Show simple item record

dc.contributor.advisordr. MTS Darmawan, Sp. A
dc.contributor.authorNovriana, Resti
dc.date.accessioned2020-12-15T02:09:41Z
dc.date.available2020-12-15T02:09:41Z
dc.date.issued2012-12-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25850
dc.description.abstractMelihat dari masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia dimana Angka Kematian Bayi Baru Lahir mencapai 2/3 dari total Angka Kematian Bayi, oleh karena itu, ibu dan anak terutama bayi baru lahir merupakan kelompok masyarakat yang rentan dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat. Tujuan: yang ingin didapatkan dari hasil penelitian adalah mengetauhi apakah ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian BBLR di RSUD Hasanuddin Damrah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik observasional retrospektif dengan menggunakan metode cross sectional dengan melihat data sekunder dari rekam medik pasien yang melahirkan di RSUD Manna Bengkulu Selatan Periode 1 Januari sampai 31 Desember 2011. Data yang diperoleh kemudian diolah dan diklasifikasikan menurut umur ibu dan kejadian bayi berat lahir rendah. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 499 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang mengalami BBLR sebanyak 177 orang (23,4 %) dari 449 responden. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari uji statistic Chi-Square diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian BBLR pada ibu bersalin dimana p value 0,000 ≤ α 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa umur yang berisiko tinggi ( ≤ 20 tahun ) sebanyak 5,4% dan yang berisiko tinggi ( ≥ 35 tahun ) sebanyak 2,4 % serta umur yang berisiko rendah ( 20-35 tahun) 15,6 % dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Dengan Nilai Odds Ratio (OR) (tingkat risiko (< 20 tahun) antara variabel independen dengan dependen) sebesar 3,173 (> 1). Hal ini berarti variabel umur < 20 tahun merupakan faktor risiko utama terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Nilai Odds Ratio (OR) (tingkat risiko (> 35 tahun) antara variabel independen dengan dependen) sebesar 1,077 (> 1). Hal ini berarti variabel umur merupakan faktor risiko terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectfaktor risikoen_US
dc.subjectbayi berat lahir rendahen_US
dc.subjectUmur ibuen_US
dc.titleHubungan Antara Umur Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan Periode 1 Januari 2011–31 Desember 2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711181


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record