Analisis Pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Bayi Di Kota Curup, Bengkulu
Abstract
Di Indonesia program Rumah Sakit Sayang Bayi (RSSB) telah
dicanangkan pemerintah pada tahun 2001 yang terdapat didalam Keputusan Menteri
Kesehatan melalui 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Bayi (RSSB) di
RSUD Curup, Bengkulu.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional dengan
pendekatan mix method (kuantitatif dan kualitatif). Sebanyak 58 ibu hamil dan
melahirkan dan 26 tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) mengikuti survey untuk
mengetahui pelaksanaan 10 langkah keberhasilan menyusui di RSUD Curup.
Disamping itu dilakukan observasi dan wawancara mendalam kepada ibu, keluarga
ibu, tenaga kesehatan, dan kelompok pendukung ASI yaitu bidan desa. Analisis data
kuantitatif menggunakan program SPSS version 16 dan data kualitatif dilakukan
dengan menggunakan open coding dengan program Dedoose.
Hasil : Hanya 2 langkah yang sudah yang sudah berjalan dengan baik yaitu langkah
ketujuh mengenai praktek rawat gabung dan langkah kedelapan mengenai anjurkan
pemberian ASI tanpa dijadwal (on demand). Langkah yang sudah berjalan namun
belum optimal yaitu langkah pertama mengenai kebijakan tertulis, langkah kedua
mengenai pelatihan petugas, langkah ketiga mengenai ASI dan manajemen laktasi,
langkah kelima mengenai cara menyusui dan cara mempertahankan laktasi, langkah
keenam tidak memberikan makanan atau minuman lain selain ASI, langkah
kesembilan tidak memberikan dot atau kempeng kepada dan langkah kesepuluh
mengenai kelompok pendukung ASI. Selain itu ada satu langkah yang sama sekali
tidak diterapkan yaitu langkah keempat mengenai Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Simpulan : Pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Bayi (RSSB) melalui sepuluh langkah
keberhasilan menyusui belum diterapkan secara maksimal di RSUD Curup,
Bengkulu.
Collections
- Medical Education [2284]