Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan : Sebuah Perspektif Theory Agency
Abstract
Masalah keagenan adalah masalah yang muncul antara principal (pemilik)
dengan agen (manajer), hal ini dikarenakan adanya perbedaan kepentingan antara
kedua belah pihak Konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham dapat
diminimumkan dengan suatu mekanisme pengawasan yang dapat mensejajarkan
kepentingan-kepentingan yang terkait tersebut Namun dengan munculnya
mekanisme pengawasan tersebut akan menimbulkan biaya yang disebut sebagai
biaya agensi (agency cost). Untuk mangatasi agency problem dan mengurangi
munculnya biaya keagenan tersebut dapat dilakukan dengan cam meningkatkan
kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen dan peningkatan saham perusahaan
oleh institutional investor sebagai monitoring agen.
Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari kepemilikan
manajerial dan kepemilikan institusional pada kebijakan hutang perusahaan dalam
perspektif teori agensi. Penelitian ini berdasarkan padapenelitian sebelumnya oleh
Wahidahwati (2002), yang menemukan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh
pada debt ratio dalam mengurangi konflik keagenan. Penelitian ini memfokuskan
padaperusahaan manujakturyang terdaftarpadaBursa Efek Jakarta periode 2001-
2004. Pengumpulan data dilakukan secara pooling dan diperoleh 100perusahaan
yangdapat memenuhi kriteria sebagai sampel. Metode analisis data yangdigtmakan
dalampenelitian iniadalah modelanalisis regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan manajerial
mempunyai pengaruh yang signifikan, sedangkan kepemilikan institusional tidak
berpengaruh secara signifikan, dan arah kedua variabel struktur kepemilikan ini
mempunyai arah hubungan positif dengan debt ratio, yang dimana arah
hubungamtya tidak sesuai dengan teori. Hasil ini menunjukan bahwa adanya
kepemilikan manajerial maupun kepemilikan institusional tidak dapat mengurangi
peranan utang dalam melakukan monitoring terhadap perilaku manajer sehingga
tidak mengurangi total biaya keagenan.
Collections
- Akuntansi [4424]