dc.contributor.advisor | Arief Bachtiar | |
dc.contributor.author | Indra Widjanarko | |
dc.date.accessioned | 2020-12-07T06:42:53Z | |
dc.date.available | 2020-12-07T06:42:53Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/123456789/25692 | |
dc.description.abstract | Intellectual Capitalyang dibagi menjadi tiga pilar, human capital, structural
capital, dan customer capital merupakan nilai lebih yang dimiliki perusahaan tetapi
tidak dapat terungkap dengan baik melalui pelaporan keuangan perusahaan.
Intellectual capital lebih banyak memiliki kandungan aktiva tidak berwujud sehingga
menimbulkan kesulitan untuk melakukan pengelolaan, pengukurannya dan
pelaporannya.
Beberapa perusahaan atas inisiatifhya sendiri menciptakan dan mengelola
Intellectual capital dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Pelaporan Intellectual
Capital sebagai suplemen yang secara sukarela ditempuh perusahaan dimana
Intellectual Capiatal digambarkan dalam bentuk tabel, grafik, dan penjelasan yang
menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola bisnisnya menunjukkan
bahwa nilai lebih perusahaan yang selama ini terpendam dan tidak pernah terungkap
dalam laporankeuangan ternyata bisa diungkapkan.
Penelitian ini mencoba menjelaskan, membandingkan dan memberikan
sampel perusahaan yang telah melaporkan Intellectual Capital dan sejauh mana
penerapannya pada perusahaan-perusahaan tersebut
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perusahaan Systematic telah
menjelaskan dan melaporkan Intellectual property yang dimilikinya secara baik
dibandingkan dengan Sintensia dan OeNB. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Perbandingan Penerapan Intellectual Capital Report | en_US |
dc.subject | Antara Denmark, Sweden dan Austria | en_US |
dc.subject | Studi Kasus Systematic, Sentensia Q dan OeNB | en_US |
dc.title | Perbandingan Penerapan Intellectual Capital Report antara Denmark, Sweden dan Austria (Studi Kasus Systematic, Sentensia Q dan OeNB) | en_US |
dc.Identifier.NIM | 01312373 | |