Show simple item record

dc.contributor.advisorNeni Meidawati
dc.contributor.authorNoer Syamsu Suryadi
dc.date.accessioned2020-12-07T05:43:18Z
dc.date.available2020-12-07T05:43:18Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25688
dc.description.abstractDalam penelitian ini permasalahan yang dirumuskan untuk diteliti adalah menyangkut (a) Apakah kinerja perusahaan yang diproksikan dengan pertumbuhan rasio keuangan memberikan indikasi yang berbeda antara sebelum dan sesudah perusahaan melakukan akuisisi serta (b) Apakah kinerja perusahaan yang diproksikan dengan rasio keuangan (profitability, liquidity, financial leverage, activity, dan growth) memberikan indikasi yang berbeda antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria, seperti perusahaan manufaktur yang sudah go publik dan melakukan merger/ akuisisi pada periode 1995 sampai dengan 2005 serta perusahaan tersebut masih aktif selama periode pengamatan. Hipotesis kesatu (HI) akan diuji menggunakan alat analisa statistik Paired Sample T-test untuk menguji perbedaan nilai Cumulative Abnormal Return (CAAR) sebelum dan sesudah pengumuman dividen, baik antara perusahaan reporter maupun non reporter. Hipotesis kedua (H2) akan diuji menggunakan uji regresi linear berganda untuk menguji pengaruh rasio keuangan secara keseluruhan terhadap perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Penelitian yang dilakukan memberikan hasil bahwa (1) Pengujian paired sample test yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang nyata dan signifikan untuk rasio CACL dan DEBTTA pada masa sebelum merger/ akuisisi dengan masa setelah merger/ akuisisi. (2) Sedangkan dalam pengujian paired sample test antara perusahaan merger/ akuisisi dengan perusahaan yang tidak merger/ akuisisi disimpulkan bahwa untuk rasio DEBTTA, EBITSA dan sales growth menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan merger/ akuisisi dengan perusahaan yang tidak merger/ akuisisi. (3) Dalam pengujian regresi linear berganda, disimpulkan bahwa rasio-rasio keuangan yang berupa CACL, SALESTA, DEBTTA, EBITSA serta sales growth memberikan pengaruh yang kurang signifikan terhadap kinerja perusahaan untuk melakukan merger/ akuisisi atau tidak melakukan merger/ akuisisi. Dalam hal ini, DEBTTA menjadi faktor yang paling dominan pengaruhnya dengan ditunjukkan nilai koefisien betanya sebesar 0,492.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectprofitabilityen_US
dc.subjectliquidityen_US
dc.subjectfinancial leverageen_US
dc.subjectactivity dan growthen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM99312259


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record