Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Pengambilan Kredit Modal Kerja Pada Bank Umum Di Sulawesi Selatan
Abstract
Bagi bank kredit mempunyai peranyang cukup penting karena merupakan
sumber utama penghasilan sekaligus resiko operasi bisnis terbesar. Sebagian besar
dana operasi bank diputarkan dalam kredit maka keberhasilan bank dalam
mengelola kredit merupakan keberhasilan operasi bank sebaliknya apabila bank
terjerat dalam berbagai masalah kredit maka bank akan menghadapi masalah besar
misalnyasaja resiko tak tertagihnya hutangatau kredit macet.
bank dalam memberikan kredit mempunyai perangkat aturanyang jelas, agar
dana yang diberikan kepada calon debitur aman dan memperkecil resiko. Menurut
Riyanto (2000) untuk menilai resiko kredit secara umum harus memperhatikan
prinsip 5C yaitu Character, capacity, capital, collateral, condition of ekonomi.
Penelitian ini berjudul " analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah
pengambilan kredit modal kerja pada bank umum di Sulawesi selatan" yang
bertujuan untuk mengetahui apakah faktor Character, capacity, capital, collateral,
condition of ekonomi berpengaruh terhadap jumlah pengambilan kredit modal kerja
pada bank umum di Sulawesi selatan.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa factor 5 C berpengaruh
signifikan terhadap jumlah pengambilan kredit. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji F
yang menunjukkan bahwa nilai yang signifikan pada level 5%. Sedangkan koefisien
determinasi ganda (R²) sebesar 0,776, hal ini berarti kelima variabel bebas tersebut
mempunyai kontribusi sebesar 77,6% terhadap jumlah pengambilan kredit pada bank
umum di Sulawesi selatan, sedang sisanya sebesar 24% dipengaruhi oleh variabel
bebas lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Collections
- Akuntansi [4660]