Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Penawaran Perdana (Initial Public Offering/IPO) Di Bursa Efek Jakarta
Abstract
Underpricing merupakan selisih positif antara harga saham di pasar sekunder
dengan harga saham di pasar perdana atau saat penawaran perdana (Initial public
offering/IPO). Selisih harga inilah yang dikenal sebagai initial return (IR) atau positif
return bagi investor.
Underpricing merupakan fenomena yang kerap terjadi ketika suatu
perusahaan melakukan penawaran perdana (Initial Public Offering/IPO). Berbagai
penelitian yang telah dilakukan belum menunjukkan kekonsistenan hasil mengenai
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat underpricing. Untuk itu peneliti
mencoba untuk melakukan penelitian /cembali mengenai masalah ini, dimana hasil
yang diperoleh dapat mendukung penelitian-penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Daljono (2000) yang menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi initial return
saham yang listing di BEJ tahun 1990-1997 dengan menggunakan variabel dependen
tingkat underpricing atau initial return, dan variabel independen berupa reputasi
underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, prosentase saham yang ditawarkan
ke publik, profitabilitas perusahaan (ROA), financial leverage, solvency ratio.
Penelitian ini mencoba memasukkan varaibel baru yang diambil dari penelitian yang
digunakan oleh Nasirwan (2000) yaitu ukuran perusahaan. Sampel perusahaan yang
digunakan adalah 63 perusahaan, jangka waktu penelitian yang digunakan antara
tahun 1997-2004 dan tidak memasukkan perusahaan yang masuk kedalam kelompok
perbankan dan lembaga keuangan sejenis. Adapun metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan pemrosesannya
menggunakan bantuan program komputer Eviews.
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial variabel
ukuran perusahaan yang diproksi dengan total assets yang dilogaritma naturalkan
berpengaruh negatif terhadap tingkat underpricing, sedangkan variabel laiinya tidak
berpengaruh terhadap tingkat underpricing Secara simultan atau bersama-sama
variabel reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, prosentase saham
yang ditawarkan ke publik, profitabilitas perusahaan (ROA), financial leverage,
solvency ratio dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tingkat underpricing
Koefmen determinasi yang ditunjukkan oleh adjusted R-squared sebesar 13,01%
artinya 13,01% tingkat underpricing dapat dijelaskan oleh variabel bebas dalam
model ini, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel bebas
dalam model ini.
Collections
- Akuntansi [4435]