| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
pengungkapan informasi dalam laporan tahunan pemsahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 2003 dan 2004, serta meneliti
beberapa faktor yang mempengamhi tingkat kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan tersebut. Faktor-faktor yang diteliti, yang mempakan variabel
independen adalah tingkat likuiditas, leverage, profitabilitas, ukuran pemsahaan,
porsi kepemilikan saham publik, dan umur pemsahaan. Sedangkan variabel
dependen diwakili oleh tingkat pengungkapan informasi pada laporan tahunan
dengan pemberian skor atas pengungkapan item-item yang terdapat pada laporan
tahunan, menggunakan instmmen indeks disclosure yang digunakan oleh Botosan
(1997) yang telah disesuaikan dengan peraturan Bapepam dan PSAK No. 31,
dengan skor antara 0 sampai dengan 75.
Sampel penelitian adalah laporan tahunan 21 pemsahaan perbankan yang
terdaftar di BEJ pada tanggal 31 Desember 2004 dengan periode penelitian tahun
2003 dan 2004. Pengolahan dan analisis data menggunakan regresi berganda
(multiple regression), dengan bantuan software Eviews 4.1.
Hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya tingkat pengungkapan
yang dilaporkan oleh pemsahaan perbankan yang terdaftar di BEJ. Rata-rata skor
pengungkapan hanya sebesar 36,71429. Dari hasil uji F diperoleh hasil bahwa
secara bersama-sama variabel likuiditas, leverage, profitabilitas, ukuran
pemsahaan, kepemilikan saham publik, dan umur pemsahaan tidak
mempengamhi tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Sedangkan
dari hasil uji t diperoleh hasil hanya variabel leverage (DER) dan umur
pemsahaan (MUR) yang berpengamh signifikan terhadap tingkat pengungkapan
laporan keuangan. Kecilnya nilai Adjusted R² menunjukkan bahwa masih banyak
faktor lain selain variabel independen yang mempengamhi tingkat kelengkapan
laporan keuangan pemsahaan perbankan yang terdaftar di BEJ. | en_US |
