Identifikasi Jenis Nyamukaedes Sp.Menggunakan Oviposition Trap Di Daerah Endemis Demam Dengue Dan Demamberdarah Dengue Di Wilayah Kelurahanpotorono Banguntapan Bantul
Abstract
Penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang diperantarai oleh nyamuk Aedes sp. Nyamuk ini banyak di temukan di negara tropis dan sub tropis seperti Indonesia. Kabupaten Bantul, Provinsi DIY merupakan salah satu daerah endemis DBD dengan angka morbiditas yang tinggi. Salah satu daerah di Bantul dengan angka morbiditas tinggi adalah Dusun Salakan, Kecamatan Banguntapan bantul.Tujuan:Melakukan identifikasi jenis nyamukdan menilai kepadatan Aedes sp.berdasarkan ovitrap indexdi daerah endemis DBD di wilayah Dusun Salakan Kelurahan Potorono, Banguntapan, Bantul.Metode:Penelitian inimenggunakan desain dengan observasional deskriptif untuk mengidentifikasi jenis nyamuk berdasarkan morfologinya.Pengambilan sampel telur nyamuk menggunakan ovitrap yang dipasang sebanyak 50 buah selama 7 hari. Ovitrap dipasang di dalam dan di luar rumah dan menggunakan atraktan berupa air hujan. Telur yang didapatkan dilakukan pendewasaandan identifikasi di Laboratorium Parasitologi FK UIIHasil: Pada penelitian ini didapatkan 706 telur dan 371 (52,5%) diantaranya menetas menjadi larva. Hasil identifikasi terhadap larva dan nyamuk diketahui bahwa seluruhnya merupakan Aedes sp., dengan rincianAe. aegypti dan Ae. albopictus adalah 216 (58.2%) dan 155 (41.7%)dengan index ovitrap nya 52% dan 20%.Kesimpulan:jenis nyamuk yang telah diidentifikasi seluruhnya adalah Aedes sp.Kriteria indeks ovitrapRT 01 memiliki skor 4 yang berarti bahwa wilayah tersebut memiliki tingkat kepadatan nyamuk Aedes spyang tinggi.Pada RT 03 kriteria indeks ovitrap skor 3 yang berarti kepadatan Aedes spdi wilayah tersebutdalam tingkatsedang.
Collections
- Medical Education [2279]