Pengaruh Pemberian Subkronik Ekstrak Air Daun Sirsak (Annonamuricatal.) Terhadap Ekspresi Bax Pada Neuron Purkinjeserebellum Tikus (Rattus Norvegicus)
Date
2015-07-16Author
Nugroho, Rizky Arianto 11711095
Nugroho, Rizky Arianto
Metadata
Show full item recordAbstract
Sirsak (Annona muricata)dikenal sebagai obat herbal. Fitokimia utama sirsakadalah Annonaceus acetogeninyang memiliki efek sitotoksik. Senyawaacetogenindianggap aman sebagaiobat herbalnamunternyata memiliki efek samping terhadap sel neuron purkinje otak,melalui mekanisme yang melibatkan ekspresi Baxsehingga terjadi apoptosis. Pada penelitian ini ingin mengetahui apakah ekstrak air daun sirsak dapat menginduksi ekspresi Bax pada neuron purkinje serebellumtikus betina (Rattus nervogicus).Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberianekstrak air daun sirsak terhadap ekspresi Bax pada neuron purkinje serebellumtikus.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only with control group design. Subjekpenelitian adalahbahan biologis tersimpan berupablok parafin. Subjek dibagi 2 kelompokdan tiap kelompok terdiri atas 5 blok. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol dan kelompok kedua merupakan kelompok perlakuan yaitu blok dari tikus dengansondase ekstrak air daun sirsak dengan dosis 1000 mg/kgBB/hari selama 30 hari. Pewarnaan preparat menggunakan teknik pewarnaan Immunohistokimia.Perbedaan ekspresi Bax masing-masing kelompok dianalisis menggunakan program SPSS for Windows 16.0 dengan ujiindependent t-test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan ekspresi Bax pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (p value = 0,004).Kesimpulan: Pemberian ekstrak air daun sirsak dengan dosis 1000 mg/KgBB/hari selama 30 hari meningkatkan ekspresi Bax pada neuron purkinje serebellumtikus.
Collections
- Medical Education [2284]