Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji pengaruh resiko sistematis
(BETA), kesempatan bertumbuh (PER), rasio aktiva tetap (FAR), ukuran
perusahaan (ASSET), dan kepemilikan manajerial (OWNSP) terhadap kebijakan
hutang. Penelitian ini mendasarkan pada penelitian sebelumnya oleh Nisa Fidyati
(2003), yang menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan
hutang di BEJ tahun 1995-1996. Adanya keputusan penambahan variabel
kepemilikan manajerial berdasarkan penelitian Wahidahwati (2002). Penelitian
ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur dengan periode penelitian
tahun 2001 sampai dengan tahun 2004. Pengumpulan data dilakukan secara
pooling dan diperoleh 100 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan pemrosesannya
menggunakan program komputer SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio aktiva tetap
mempunyai hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan
hutang. Variabel resiko sistematis mempunyai hubungan negatif dan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Variabel kesempatan
bertumbuh mempunyai hubungan negatif dan tidak berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang. Variabel ukuran perusahaan mempunyai hubungan
positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Variabel
kepemilikan manajerial mempunyai hubungan negatif dan tidak berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang.
Collections
- Akuntansi [4426]