Show simple item record

dc.contributor.advisorArief Bachtiar
dc.contributor.authorIka Ardiyansari
dc.date.accessioned2020-12-02T06:54:26Z
dc.date.available2020-12-02T06:54:26Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25579
dc.description.abstractPandangan pemegang saham dan pengguna laporan keuangan pada saat ini telah berubah. Mereka tidak hanya memfokuskan pada perolehan laba perusahaan tetapi juga memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Selain itu, kelangsungan hidup (sustainability) perusahaan pun tidak hanya ditentukan oleh pemegangsaham tetapistakeholder secarakeseluruhan. SustainabiUty Reporting merupakan cara untuk menyampaikan kinerja perusahaan secara internal dan ekstemal dalam mewujudkan sustainable development. Standar dunia yang digunakan dalam penyusunan Sustainability Reporting adalah Sustainability Reporting Guidelines 2002 yang diterbitkan oleh GRI {Global Reporting Initiative). Penelitian ini membahas kesesuaian Sustainability Reporting yang diterbitkan oleh Philips (Belanda) dan Panasonic (Jepang) terhadap GRI Sustainability Reporting Guidelines 2002. Kesimpulan ddri penelitian ini adalah perusahaan Philips di Belanda telah menerapkan Sustainability Reporting secara lebih baik dibandingkan dengan perusahaan Panasonic di Jepang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerbandingan Penerapan Sustainability Reportingen_US
dc.subjectAntara Jepang Dengan Belandaen_US
dc.subjectStudi Kasus Antara Panasonic Dengan Philipsen_US
dc.titlePerbandingan Penerapan Sustainability Reporting Antara Jepang Dengan Belanda (Studi Kasus Antara Panasonic Dengan Philips)en_US
dc.Identifier.NIM02312282


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record