Pengaruh Investasi Riset dan Pengembangan terhadap Earning Per Share pada Perusahaan Manufaktur
Abstract
Pertumbuhan pada sektor industri manufaktur didasarkan pada eksploitasi,
inovasi produk dan pelayanan yang diperoleh dari investasi riset dan pengembangan
(R&P). Jika pengeluaran belanja R&P diumumkan dalam strategi perusahaan maka
akan berpengaruh secara signifikan pada menurunnya kinerja keuangan khususnya
yang berhubungan dengan pendapatan bersih, dan laba.
Pada PSAK No. 19 (Revisi 2000), pengeluaran R&P dapat dihitung sebagai
biaya maupun aktiva. Pilihan ini memiliki dampak pada kinerja keuangan tetapi
pengaruh ini sulit untuk diramalkan karena pengeluaran R&P akan menambah
informasi yang asimetri antara pemegang saham dan manajer. Kesimpulan
menunjukkan bahwa perusahaan akan lebih baik mengkapitalisasi pembiayaan R&Pnya
untuk menaikkan earning per share jika perusahaan tersebut mampu secara
penuh membuat berguna aktiva tidak berwujud untuk dieksploitasi secara komersial.
Collections
- Akuntansi [4498]