Toleransi Stres Karyawan-Karyawati Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Date
2013-02-19Author
Basyir, Muhammad Nurkholish 09711302
Basyir, Muhammad Nurkholish
Metadata
Show full item recordAbstract
Stres seringkali dianggap remeh. Namun, fakta yang ada
menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa
seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Stres dapat mengenai siapa saja dan
di mana saja, termasuk di lingkungan kerja. Bahkan, PBB menjuluki stres kerja
sebagai penyakit abad 20. Survei menunjukkan bahwa 64% pekerja Indonesia
merasa tingkat stres yang dialami bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan tingkat stres dipengaruhi oleh toleransi stres individu. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai toleransi stres karyawan
karyawati Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang selalu
berinteraksi dengan aktivitas akademik mahasiswa fakultas kedokteran yang
dikenal tinggi dan stresful.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi toleransi
stres karyawan karyawati Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain
penelitian cross sectional. Responden penelitian ialah karyawan karyawati
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang memenuhi kriteria inklusi.
Toleransi stres diukur dengan skala Miller Smith Rating Scale for Stress
Tolerance dan diolah menggunakan program SPSS for windows 16.0
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan karyawati Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang memiliki toleransi stres tinggi
sebanyak 80%, toleransi stres sedang sebanyak 20%, dan toleransi stres rendah
sebanyak 0%.
Kesimpulan: Sebagian besar karyawan karyawati Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia memiliki toleransi stres yang tinggi.
Collections
- Medical Education [2286]