Pengaruh Mendengarkan Bacaan Al-Quran Terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosi Pada Karyawan Swalayan Bahari Di Kabupaten Ponorogo
Abstract
Kecerdasan emosi saat ini semakin menjadi perhatian terutama
dalam kaitannya sebagai salah satu instrumen yang menentukan pencapaian
kesuksesan seseorang. Sampai saat ini banyak penelitian dilakukan dalam upaya
meningkatkan kecerdasan emosi. Termasuk diantaranya terapi musik klasik dan
Al-Qur’an. Ironisnya justru kini Al-Quran banyak ditinggalkan tidak hanya oleh
kaum kuffar tetapi kaum muslimin sendiri.
Tujuan : Untuk mengidentifikasi adanya pengaruh mendengarkan bacaan AlQuran terhadap peningkatan kecerdasan emosi (EQ)
Metode : Model penelitian ini eksperimental semu (quasi eksperimental study)
dengan rancangan non randomized pretest-postest control group design. Dalam
penelitian ini ada 2 kelompok, yaitu kelompok yang diberi perlakuan dan
kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Observasi untuk mengetahui
peningkatan variabel terikat dilakukan melalui pre-test dan pos-test. Bentuk
perlakuanya (eksperimental) adalah diperdengarkan ayat Al-Qur’an (surat AlMulk, surat Yasin dan surat Ar-Rahman) dua kali sehari, yakni pagi jam 5.00, dan
sore jam 18.30 sebanyak 100 kali kesempatan berturut-turut selama 50 hari.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan statistika,
pertama dengan penghitungan sederhana tanpa memperhatikan signifikasi
perubahan EQ individu responden (populasi referen, dengan cara uji hipotesis chisquare). Dan untuk pendekatan kedua menggunakan model Anava Mixed Design
yang dalamnya memadukan dua sub analisis yaitu Within Subject Test dan
Between Subject Test. Within Subject Test adalah pengujian perbedaan skor dalam
satu kelompok (pre vs post) dan Between Subject Test adalah pengujian perbedaan
skor antar kelompok (eksperimen vs kontrol).
Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah tingkat keberhasilan menaikan EQ dengan
memperdengarkan Al-Qur’an terhadap populasi referen (responden) adalah 75%,
sedangkan proporsi perubahan EQ kelompok eksperimen lebih besar dari pada
yang tidak diperdengarkan Al-Qur’an. Hasil dari perhitungan menggunakan alat
bantu SPSS menggunakan tabel Tests of Within-Subjects Effects menunjukkan
adanya interaksi antara time (pre-post test) dan kelompok (eksperimen-kontrol).
Interaksi menunjukkan bahwa perubahan skor pre menuju post pada kedua
kelompok (eksperimen-kontrol) adalah berbeda secara signifikan. Sedangkan
dalam tabel Multivariate Tests menunjukkan sumbangan efektif pengaruh dari
bacaan Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosi sebesar 0.58%.
Simpulan : kebiasaan mendengarkan bacaan Al-Qur’an dapat meningkatkan
kecerdasan emosi pada kelompok eksperimen sebesar 58%
Collections
- Medical Education [2399]