Perbedaan Kecemasan Mahasiswa Semester Vi Tanpa Kti Dan Mahasiswa Semester Vi Dengan KTI Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Kecemasan merupakan salah satu bentuk ekspresi psikologis
manusiawi yang mucul pada situasi atau dalam kondisi tertentu pada saat individu
merasa terancam. Pengerjaan KTI merupakan stressor untuk terjadinya kecemasan
pada mahasiswa tingkat akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan kecemasan mahasiswa semester VI tanpa KTI dengan mahasiswa
semester VI dengan KTI.
Metode: Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Survey (Non
Eksperimental). Subyek diambil dari mahasiswa FK UII semester VI angkatan
2010. Subyek dipilih yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu mahasiswa angkatan
2010 FK UII yang terdaftar dalam semester VI. Kriteria eksklusi adalah tidak
hadir saat pengisian kuesioner, tidak mengisi kuesioner Eysenck, NIM, dan
tempat tinggal dengan lengkap, dan nilai skor kebohongan lebih dari 4. Penentuan
sampel dilakukan secara total sampling. Kecemasan ditentukan dengan
menggunakan Eysenck Inventory Questioner. Data yang dikumpulkan dianalisis
dengan uji chi square.
Hasil: Data dikumpulkan pada tahun 2013. Dari 167 mahasiswa yang memenuhi
syarat, 120 sampel penelitian yang melengkapi data, dimasukkan ke dalam
analisis data. Proporsi kecemasan pada kelompok mahasiswa yang tanpa KTI
sebesar 25% dan proporsi kecemasan pada mahasiswa dengan KTI 37,5%.
Analisis statistik menunjukkan bahwa nilai Chi-Square kecemasan pada
mahasiswa tanpa KTI dan dengan KTI sebesar 0,502 dan p value=0,478.
Simpulan: Kami berkesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan yang
bermakna pada mahasiswa tanpa KTI dan dengan KTI.
Collections
- Medical Education [2284]