Hubungan Antara Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dalam Keluarga Dengan Prestasi Belajar Anak Di Sekolah Dasar Negeri Ngemplak 2 Sleman
Abstract
Keluarga merupakanlembaga pendidikan yang pertama dan utamabagi seorang anak. Namun, banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh orang tua saat ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi anak seperti masalah psikologis, kesehatan, maupun performa akademik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang menjadi korban kekerasan memiliki prestasi belajar yang lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami kekerasan.Tujuan :Untuk mengetahui hubungan antara kekerasan seksual terhadap anak dalam keluarga dengan prestasi belajar anak di SD Negeri Ngemplak 2 Sleman.Metode Penelitian :Penelitian yang dilakukan di SD Negeri Ngemplak 2 Sleman ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara totalsamplingdengan jumlah subjek 64 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner kekerasan seksual serta nilai rapor semester genap tahun ajaran 2016/2017.Hasil :Dari 15 siswa yang sering mengalami kekerasan seksual didapatkan sebanyak 7 siswa dengan indeks prestasi kurang baik dan sebanyak 8 siswa dengan indeks prestasi baik. Sedangkan dari 49 siswa yang jarang mengalami kekerasan seksual, didapatkan sebanyak 23 siswa dengan indeks prestasi kurang baik dan sebanyak 26 siswa dengan indeks prestasi baik. Namun setelah dilakukan uji chi-squaredidapatkan hasil p = 0,985 yang berarti tidak terdapat hubungan antara kekerasan seksual dengan prestasi belajar.Kesimpulan :Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan seksual dengan prestasi belajar.
Collections
- Medical Education [2418]