Show simple item record

dc.contributor.advisorEdiati Sasmito
dc.contributor.advisorRochmy Istikharah
dc.contributor.authorTanti Widyaningsih
dc.date.accessioned2020-11-25T04:27:11Z
dc.date.available2020-11-25T04:27:11Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25420
dc.description.abstractSistem imum melindungi tubuh terhadap invasi zat atau benda asing. Infeksi pada manusia dapat berasal dari berbagai unsur patogen yang terdapat pada lingkungan sekitar seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Kunyit yang merupakan tanaman tradisional mempunyai kandungan kurkumin yang dapat berfungsi sebagai antiinflamasi, antitoksik dan antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas kunyit sebagai imunomodulator. Penelitian ini dilakukan dengan menguji proliferasi sel limfosit yang diinduksi dengan vaksin Haemophilus influenzae terhadap perasan kunyit kadar 0,0625%, 0,125%, 0,25%, 1% dan 2% dibandingkan dengan kontrol negatif, yang dapat menurunkan proliferasi limfosit dengan persen penurunan proliferasi limfosit terhadap kontrol negatif terbesar pada perasan kunyit kadar 0,5% inkubasi 48 jam sebesar - 36,19%, sehingga kemungkinan mempunyai aktivitas imunosupresor karena pada umumnya kunyit digunakan sebagai antiinflamasi sedangkan antiinflamasi termasuk imunosupresor. Hasil proliferasi limfosit ditetapkan dengan metode MTTreduction.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerasan kunyiten_US
dc.subjectAntigenen_US
dc.subjectImunomodulatoren_US
dc.subjectMTT reductionen_US
dc.titleUji Imunomodulator Perasan Kunyit ( Curcuma domestica, Val. ) Terhadap Vaksin Haemophilus influenzae Secara Invitroen_US
dc.Identifier.NIM02613063


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record