Perbedaan Kadar Cystatin C Pada Usia Lanjut Hipertensi Dan Usia Lanjut Tidak Hipertensi
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
memiliki tingkat morbiditas dan mortalitis tinggi. Cystatin C merupakan protein
yang keberadaannya direkomendasikan sebagai marker untuk menilai fungsi
ginjal. Cystatin C adalah prediktor yang kuat untuk mengetahui risiko terjadinya
kejadian kardiovaskuler dan kematian pada usia lanjut. Beberapa penelitian
menyebutkan terdapat hubungan antara cystatin C dengan insidensi hipertensi.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar cystatin C antara usia
lanjut hipertensi dan usia lanjut yang tidak hipertensi
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional
dengan rancang bangun cross sectional yang dilakukan pada peserta Posyandu
Lansia dengan menggunakan metode consecutive sampling. Subyek penelitian
adalah usia lanjut berumur >60 tahun baik laki-laki maupun perempuan tanpa
gagal ginjal kronik. Subyek penelitian dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu
kelompok hipertensi (18 subyek) dan kelompok tidak hipertensi (12 subyek).
Kadar serum cystatin C diukur dengan pengambilan sampel darah pada subyek
oleh petugas Prodia, kemudian dilakukan pengukuran di laboratorium.
Keseluruhan data yang didapat dianalisis dengan menggunakan uji independent
sample t-test.
Hasil: Rata-rata kadar cystatin C serum kelompok usia lanjut hipertensi adalah
1.111±0.218 mg/L, sedangkan kelompok usia lanjut yang tidak hipertensi adalah
0.98±0.142 mg/L. Tabulasi dari hasil analisis menggunakan uji t-test didapatkan
hasil p-value sebesar 0,080.
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar cystatin C pada
usia lanjut yang hipertensi dan usia lanjut yang tidak hipertensi.
Collections
- Medical Education [2284]