Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. dr. Barmawi Hisyam Sp.PD-KP
dc.contributor.authorPuspitasari, Jayanti
dc.date.accessioned2020-11-23T22:03:56Z
dc.date.available2020-11-23T22:03:56Z
dc.date.issued2013-09-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25385
dc.description.abstractAngka morbiditas dan mortalitas Diabetes Melitus (DM) di dunia diperkirakan akan meningkat. DM memiliki komplikasi mikrovaskular yaitu retinopati diabetik. Retinopati diabetik dapat menyebabkan kebutaan, sehingga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang dan dapat menjadi beban sosial masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini diharapkan dapat mencari cara dalam pencegahan komplikasi DM jangka panjang yaitu retinopati diabetik. Salah satu cara yaitu kontrol atau pengendalian kadar gula darah. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara diabetes melitus tipe II terkontrol dan tidak terkontrol terhadap kejadian retinopati diabetik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Maret 2010 – 31 Desember 2012. Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik menggunakan desain Cross Sectional Study. Subyek penelitian diambil dari seluruh pasien DM tipe II di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, kemudian disaring dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan 145 pasien. Dari 145 pasien 73 pasien merupakan pasien DM tipe II terkontrol dan 72 pasien merupakan pasien DM tipe II tidak terkontrol. Hasil dan Pembahasan : Terdapat 145 pasien DM tipe II yang lolos dalam uji kriteria inklusi dan eksklusi yang terdiri dari 71 orang laki-laki (49%) dan 74 orang perempuan (51%). Pada usia pasien dibagi menjadi 3 kelompok yaitu pada rentang 20-39 tahun terdapat 8 orang (6%), 40-59 tahun terdapat 79 orang (54%), dan ≥60 tahun terdapat 58 orang (40%). Dari 145 pasien tersebut, sebanyak 73 orang (50,4%) merupakan pasien DM tipe II terkontrol dan sebanyak 72 orang (49,6%) merupakan pasien DM tipe II tidak terkontrol. Kemudian dari 145 pasien tersebut didapatkan sebanyak 25 orang (17%) menderita retinopati diabetik dan sebanyak 120 orang (83%) tidak menderita retinopati diabetik. Dari 25 orang (17%) yang menderita retinopati diabetik terdapat 19 orang dengan DM tipe II tidak terkontrol dan 6 orang dengan DM tipe II terkontrol. Dari perhitungan Ratio Prevalence didapatkan hasil 0,31 yang berarti dapat disimpulkan bahwa DM tipe II terkontrol merupakan faktor protektif terjadinya retinopati diabetik. Kemudian, hasil dari olah data dengan menggunakan uji Pearson Chi-Square menunjukkan adanya hubungan DM tipe II tidak terkontrol terhadap kejadian retinopati diabetik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Maret 2010-31 Desember 2012.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRetinopati Diabetiken_US
dc.subjectKata KunciDM Tipe IIen_US
dc.titleHubungan Diabetes Melitus Tipe Ii Terkontrol Dan Tidak Terkontrol Terhadap Retinopati Diabetik Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta Periode 1 Maret 2010 – 31 Desember 2012en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711003


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record