Hipertensi Sebagai Prognosis Kematian Pada Penderita Stroke Di Rsud Sleman Periode 1 Januari 2010-31 Desember 2010
Abstract
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga. Sekitar 70%
pasien stroke memiliki tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan salah satu
faktor resiko stroke yang dapat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hipertensi
dengan prognosis kematian pada pasien stroke.
Metode. Penelitian dilakukan secara kohort retrospektif. Terdapat 96 pasien
stroke yang memenuhi kriteria. Semua pasien yang pulang paksa dan yang dirujuk
dieksklusi. Karakteristik pasien yang meliputi usia, jenis kelamin, derajat
kesadaran, tekanan darah, glukosa darah, kolesterol darah, EKG, dan penyakit
jantung dicatat ke dalam formulir dan diklasifikasikan. Outcome setelah masuk
rumah sakit (meninggal dan tidak meninggal) juga dicatat dan diisikan ke dalam
formulir. Semua data dianalisis.
Hasil. Nilai signifikansi hipertensi sebagai prediktor kematian pada pasien stroke
adalah 1,000 (p >0,05) pada variabel derajat kesadaran dan pemeriksaan EKG
nilai p<0,001. Analisis multivariat pada dua variabel tersebut didapatkan hasil
pada pemeriksaan EKG p=0,001 dan penurunan kesadaran p <0,001
Kesimpulan. Hipertensi tidak signifikan sebagai prediktor kematian pada pasien
stroke sedangkan pemeriksaan EKG dan derajat kesadaran signifikan sebagai
prediktor prognosis kematian pada pasien stroke.
Collections
- Medical Education [2284]