Pengaruh Pemberian Esktrak Etanol Daun Sirih Merah ( Piper Crocatum ) Selama 90 Hari Terhadap Histopatologi Hepar Mencit DDDY
Abstract
Daun sirih merah (Piper crocatum) merupakan salah satu tanaman yang secara empiris bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit.Berdasarkan penelitian, sirih merah berfungsi sebagai antimikroba Mycobacterium tuberculosis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans, dan bersifat antiproliferatif terhadap sel kanker payudara. Beberapa penyakit memerlukan penggunaan secara jangka panjang untuk mendapatkan manfaat dari daun sirih merah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan gambaran histopatologi hepar mencit dengan pemberian ekstrak etanol daun sirih merah selama 90 hari. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium ini menggunakan 43 ekor mencit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol. Perlakuan I mendapat dosis 50 mg/KgBB, kelompok perlakuan II dosis 100 mg/KgBB, kelompok III dosis 200 mg/KgBB, kelompok IV dosis 400 mg/KgBB, dan kelompok kontrol yang diberikan akuades. Ekstrak diberikan secara per oral dengan sonde. Perubahan histopatologi sel hepar dinilai menggunakan metode penilaian Manja Roenigk.Hasil: Terjadi perubahan histopatologi hepar mencit yang bermakna (p<0,05) antara kelompok perlakuan dengan dosis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB, dan 400mg/KgBB dibandingkan kontrol akuades. Tidak terdapat perubahan bermakna (p>0,05) antara kelompok dosis 50mg/KgBB dengan kontrol akuades.Perubahan yang terjadi berupa degenerasi keruh, degenerasi hidropik, dan nekrosis.Kesimpulan: Paparan selama 90 hari ekstrak etanol daun sirih merah pada dosis 50 mg/KgBB tidak menimbulkan perubahan histopatologi yang signifikan, sedangkan perubahan signifikan terjadi pada dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB.
Collections
- Medical Education [2284]