Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Gambaran Histopatologi Gaster Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Dengan Natrium Nitrit Sub Akut
Abstract
Natrium nitrit sebagian besar digunakan sebagai bahan
pengawet makanan yang memiliki efek sebagai oksidan di dalam tubuh terutama
pada lambung sebagai tempat utama menampung makanan. Pegagan merupakan
tanaman tradisional yang dipercaya memiliki khasiat sebagai antioksidan.
Pemberian ekstrak pegagan diharapkan mampu menekan dan menurunkan efek
oksidan dari natrium nitrit.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun
pegagan terhadap gambaran histopatologi gaster tikus yang diinduksi dengan
natrium nitrit.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental post-test
control group design. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 5 tikus. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol, kelompok
perlakuan I yang diberikan natrium nitrit 50 mg/kgBB/hari, dan kelompok
perlakuan II yang diberikan natrium nitrit 50 mg/kgBB/hari serta ekstrak etanol
daun pegagan 600 mg/kgBB/hari. Setelah perlakuan 42 hari, diambil preparat
lambung tikus untuk melihat infiltrasi leukosit dan luas kongesti pembuluh darah.
Hasil: Terdapat penurunan signifikan infiltrasi leukosit pada gambaran
histopatologi gaster kelompok perlakuan II dibanding kelompok perlakuan I
(p=0.025), namun tidak terdapat perbedaan kongesti pembuluh darah antara
kelompok perlakuan I dan II (p=0.327).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun pegagan 600 mg/kgBB/hari dapat
menurunkan infiltrasi leukosit gaster tikus yang diinduksi dengan natrium nitrit 50
mg/kgBB/hari.
Collections
- Medical Education [2284]