Efek Pemberian Kuersetin Terhadap Massa Testis Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Jantan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Induksi Streptozocin-Nicotinamide Yang Diberi Dan Tidak Diberi Obat
Abstract
Diseluruh dunia DM merupakan permasalahan yang akan terus meningkat,
dengan insidensi mencapai 347 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia DM merupakan
penyebab kematian ke-4 akan meningkat pada tahun 2030. Komplikasi makrovaskuler dan
mikrovaskuler dari DM merupakan akibat dari tingginya insidensi DM setiap tahunnya.
Kuersetin merupakan antioksidan yang berasal dari alam dan termasuk dalam golongan
flavonoid. Antioksidan golongan flavonoid adalah antioksidan yang paling terbanyak
terkandung dibahan alami dan antioksidan yang poten dalam memperbaiki DM dan
komplikasinya berupa stres oksidatif.
Tujuan: Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan massa testis tikus antara
kelompok perlakuan yang diberi kuersetin, glibenklamid, dan kombinasi (kuersetin
glibenklamid) dengan kelompok kontrol (plasebo).
Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental Post Test Control Group Design.
Sampel terdiri dari 16 tikus wistar jantan dengan usia 12-16 Minggu dan BB 200-300 gram,
sampel dibagi 4 kelompok setelah diinduksi dan dipastikan DM. Kelompok 1 adalah
kelompok kontrol (K1) mendapat plasebo. Kelompok perlakuan 2 (K2) diberi kuersetin 20
mg/kgbb/hari. Kelompok perlakuan 3 (K3) diberi glibenklamid 5 mg/kgbb/hari. Kelompok
perlakuan 4 (K4) glibenklamid 5 mg/kgbb/hari dan kuersetin 20 mg/kgbb/hari. Data
diperoleh dari pemeriksaan massa testis tikus. Analisis data dengan SPSS 21.0 for Windows.
Hasil: Massa testis kelompok kontrol K1 (1,234±0,636) lebih rendah dari K2 (2,404±0,586)
dan K3 (2,658±0,3545) dan K4 (2,518±0,601). Berdasarkan Uji One Way Anova antar
kelompok terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,013, p < 0,05).
Kesimpulan: Pada penelitian ini, dapat disimpulkan adanya perbedaan massa testis putih
(Rattus norvegicus) galur wistar DM tipe 2 yang dinduksi STZ-NA antara kelompok
perlakuan dengan kelompok kontrol.
Collections
- Medical Education [2284]