Perbedaan Kemampuan Konservasi antara Anak yang Tinggal di Panti Asuhan dengan Anak yang Tinggal Bersama Orang Tua
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada perbedaan kemampuan
konservasi antara anak yang tinggal di panti asuhan dengan anak yang tinggal
bersama orang tuanya. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah
ada perbedaan kemampuan konservasi antara anak yang tinggal di panti asuhan
dengan anak yang tinggal bersama orang tuanya.
Subjek dalam peneiitian ini adalah anak iaki-Iaki dan perempuan yang
berusia 10 tahun. Masing-masing kelompok (kelompok anak yang tinggal di panti
asuhan dan kelompok anak yang tinggai bersama orang tuanya) berjumlah 30
subjek. Untuk memperoleh data penelitian dari subjek yang tinggal di panti
asuhan, peneliti mendatangi beberapa panti asuhan. Bagi subjek yang tinggal
bersama orang tuanya, data penelitian diperoleh dengan cara mendatangi beberapa
sekolah dasar untuk mencari data-data subjek. Alat ukur yang digunakan adalah
Piaget's Task yang mengacu pada Piaget's Task yang telah diadaptasi oleh
Ekowarni (1993) dan telah digunakan oleh Harucha (2000).
Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
fasiiitas SPSS versi 10,0 untuk menguji apakah ada perbedaan kemampuan
konservasi antara anak yang tinggal di panti asuhan dengan anak yang tinggal
bersama orang tuanya. Hasil analisis uji-t menunjukan bahwa ada perbedaan
antara anak yang tinggal di panti asuhan dengan anak yang tinggal bersama orang
tuanya dalam hal kemampuan konservasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t = -
2,401 dengan p = 0,02 (p<0,05). Kelompok anak yang tinggal bersama orang
tuanya memiliki kemampuan konservasi yang lebih tinggi dari pada kelompok
anak yang tinggal di panti asuhan. Hal ini ditunjukkan dengan mean sebesar 6,733
sedangkan untuk kelompok anak yang tinggal di panti asuhan memiliki mean
sebesar 5,100.
Kata kunci : kemampuan konservasi
Collections
- Psychology [2192]