Karateristik Kejadian Trauma Multipel dan Non Multipel Akibat Kecelakaan di RSUD Sayidiman Magetan
Abstract
Cedera (multipel atau non multipel) khususnya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, menyebabkan lebih dari 50% angka kematian remaja, dan pasien rawat inap di rumah sakit karena cedera menghasilkan hari perawatan di rumah sakit dengan jumlah yang terbesar. Alkohol memainkan peranan penting pada cedera ini. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui karakteristik kejadian trauma multipel dan non multipel akibat kecelakaan lalu lintas di RSUD Sayidiman Magetan berdasarkan usia, jenis kelamin, riwayat pemakaian alkohol Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non analitik dengan metode retrospektif dan dilakukan dengan melihat data sekunder berupa catatan rekam medis pasien dengan diagnosis trauma atau cedera multipel, fraktur, cedera sendi, otot maupun tendon dan luka. Pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Hasil: Dari 47 pasien yang mengalami trauma multipel akibat kecelakaan lalu lintas di RSUD Sayidiman Magetan dari tahun 2010-2012 : pasien dengan jenis kelamin pria 63,8% dan perempuan 36,2%. Pasien usia muda dan dewasa 89,4%, usia anak-anak 6,4%, dan usia tua 4,2 %. Pasien dengan riwayat pemakaian alkohol 34,0% dan yang non alkohol 66,0%. Dari 47 pasien yang mengalami trauma non multipel akibat kecelakaan lalu lintas di RSUD Sayidiman Magetan dari tahun 2010-2012 : pasien dengan jenis kelamin pria 76,6% dan perempuan 23,4%. Pasien usia muda dan dewasa 87,2%, usia anak-anak 10,6%, dan usia tua 2,1%. Pasien dengan riwayat pemakaian alkohol 6,4% dan yang non alkohol 93,6%. Simpulan: Pasien trauma multipel dan non multipel akibat kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi pada laki-laki, usia muda dan dewasa dan riwayat non alkohol. Kata
Collections
- Medical Education [2284]