Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Plasenta Previa Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari 2010 – Desember 2011
Abstract
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal dan menutupi jalan lahir. Insidensi plasenta previa di negara berkembang cukup tinggi, berkisar antara 1 – 2,4%. Plasenta previa dipengaruhi oleh usia ibu, paritas, riwayat abortus, dan riwayat seksio sesaria. Kejadian plasenta previa meningkat pada ibu hamil dengan paritas tinggi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian plasenta previa di RS PKU Muhammadiyah yogyakarta periode Januari 2010 – Desember 2011. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode case control. Data diambil dengan metode total sampling dari rekam medis pasien dengan diagnosis plasenta previa periode Januari 2010 – Desember 2011. Kemudian diambil kontrol berupa ibu melahirkan tanpa diagnosis plasenta previa dengan jumlah yang sama. Data dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis Chi-square. Hasil : Analisis data dari 68 sampel yang terdiri dari 34 kasus dan 34 kontrol dengan menggunakan Chi-square didapatkan hasil bahwa paritas (OR = 1,39; 95% CI 0,45 – 4,288), tidak berperan terhadap kejadian plasenta previa. Sehingga dari hasil diatas tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian plasenta previa. Kesimpulan : Paritas tidak memiliki hubungan dengan terjadinya plasenta previa.
Collections
- Medical Education [2284]