Show simple item record

dc.contributor.advisordr. S. Yumna T, MSc,
dc.contributor.authorRifko, Ani 09711342
dc.contributor.authorRifko, Ani
dc.date.accessioned2020-11-06T06:58:03Z
dc.date.available2020-11-06T06:58:03Z
dc.date.issued2013-01-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24987
dc.description.abstractDemam tifoid merupakan penyakit yang banyak dijumpai di Indonesia. Antibiotik adalah terapi definitif untuk penyakit tersebut, namun saat ini resistensi bakteri penyebab demam tifoid (Salmonella thypi) terhadap antibiotik semakin meningkat. Indonesia kaya akan bahan-bahan alamiah, salah satunya adalah cacing tanah. Cacing tanah sudah banyak digunakan dalam masyarakat untuk pengobatan demam tifoid. Sudah banyak penelitian yang membuktikan adanya daya antibakteri pada cacing tanah Lumbricus rubellus yang merupakan cacing Eropa yang dibudidayakan di Indonesia. Namun masih sedikit sekali penelitian tentang daya antibakteri cacing tanah Pheretima sp. terhadap Salmonella thypi yang merupakan cacing lokal dari Indonesia. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak cacing tanah Pheretima sp., Kadar Hambat Minimal (KHM), dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella thypi. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorium dengan uji statistik. Metode yang digunakan adalah dilusi cair dengan mengencerkan ekstrak cacing tanah pada 8 konsentrasi yaitu 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,13%, 1,56%, 0,78%, dan 0,39% serta menggunakan kontrol ekstrak, kontrol media, dan kontrol bakteri, penelitian dilakukan selama 5 kali. Hasil uji statistik dari KHM dan KBM dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan SPSS Hasil Penelitian :. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak cacing tanah memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 25% tetapi tidak memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri Salmonella thypi. Kesimpulan : Ekstrak cacing Pheretima sp. memiliki daya antibakteri terhadap Salmonella thypi berupa Kadar Hambat Minimal (KHM) pada konsentrasi 25% tetapi tidak mempunyai Kadar Bunuh Minimal (KBM).en_US
dc.description.sponsorshipdr. S. Yumna T, MSc,en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdaya antibakterien_US
dc.subjectSalmonella thypien_US
dc.subjectekstrak Pheretima spen_US
dc.titleUji Daya Antibakteri Ekstrak Cacing Tanah (Pheretima Sp.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Thypi Secara In Vitroen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711342


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record