Show simple item record

dc.contributor.advisorAryo Nugroho
dc.contributor.advisor87310151
dc.contributor.authorAgus Sumarwan
dc.date.accessioned2020-11-05T05:17:40Z
dc.date.available2020-11-05T05:17:40Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/24943
dc.description.abstractSecara alami sungai merupakan sarana transportasi aliran air dan transportasi sedimen. Debit air dan sedimen tersebut selalu bervariasi, sehingga akan nempengaruhi bentuk morphologi sungainya. Suatu debit yang dapat mewakili debit-debit yang ada, dinamakan debit dominan. Moch. Memed tahun (1969) memberikan rumusan untuk mendapatkan debit dominan pada suatu aliran sungai. Dalam studi ini dianalisa debit dominan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Hulu di stasiun pengamatan Pidekso. Data yang dipergunakan adalah data hujan dan data sedimen dari laboratorium Hidrologi Proyek Bengawan Solo Hulu. Untuk dapat mengetahui kala ulang yang terjadi pada debit dominan, data hujan dianalisa dengan metode analisa frekuensi, sedang analisa banjir rencana dengan metode hidrograf satuan. Dari hasil studi ini ternyata debit dominan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Hulu menyamai banjir 2 tahun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisa Debit Dominanen_US
dc.subjectDaerah Aliran Sungaien_US
dc.subjectSungai Bengawan Solo Huluen_US
dc.titleAnalisa Debit Dominan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Huluen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record