Analisa Debit Dominan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Hulu
Abstract
Secara alami sungai merupakan sarana transportasi aliran
air dan transportasi sedimen. Debit air dan sedimen
tersebut selalu bervariasi, sehingga akan nempengaruhi
bentuk morphologi sungainya. Suatu debit yang dapat
mewakili debit-debit yang ada, dinamakan debit dominan.
Moch. Memed tahun (1969) memberikan rumusan untuk
mendapatkan debit dominan pada suatu aliran sungai.
Dalam studi ini dianalisa debit dominan Daerah Aliran
Sungai Bengawan Solo Hulu di stasiun pengamatan Pidekso.
Data yang dipergunakan adalah data hujan dan data sedimen
dari laboratorium Hidrologi Proyek Bengawan Solo Hulu.
Untuk dapat mengetahui kala ulang yang terjadi pada debit
dominan, data hujan dianalisa dengan metode analisa
frekuensi, sedang analisa banjir rencana dengan metode
hidrograf satuan.
Dari hasil studi ini ternyata debit dominan Daerah
Aliran Sungai Bengawan Solo Hulu menyamai banjir 2 tahun.
Collections
- Civil Engineering [4187]