Evaluasi Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kejenuhan Ruas Jalan Kaliurang Km 13,5 s/d Km 14,5

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah berjalan sebanding dengan laju pertumbuhan lalu lintas. UII Kampus Terpadu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan laju pertumbuhan penduduk yang berdampak pada laju pertumbuhan lalu lintas pada jalan Kaliurang. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja ruas jalan Kaliurang, terutama dari km 13.5 hingga km 14,5. Ukuran kualitas dan kinerja jalan dapat dilihat dari tingkat pelayanan. Parameter tingkat pelayanan menurut MKJI, 1997 meliputi arus total (Q), kapasitas (C), dan derajat kejenuhan (DS). sedangkan menurut Highway Capacity Manual (HCM) 1994 dinyatakan dalam kecepatan rata-rata, arus lalulintas dan kepadatan (D) yang akan menentukan tingkat pelayanan itu dalam tingkatan atau kondisi jalan tersebut dari tingkat pelayanan A sampai dengan F. Analisis tingkat pelayanan ruas jalan Kaliurang km 13.5 s/d km 14,5 total dua arah dapat dilakukan dengan hasil pengukuran volume lalu lintas di lapangan dan dari data terkait. kemudian dikaitkan dengan faktor hambatan samping sehingga didapatkan derajat kejenuhan yang digunakan untuk mendapatkan tingkat pelayanan dengan menghubungkan antara grafik derjat kejenuhan (MKJI, 1997) dengan grafik tingkat pelayanan (HCM. 1994). Penelitian ini didasarkan pada perhitungan jalan dua lajur dua arah tak terbagi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode MKJI, 1997 yaitu nilai arus total (Q) pada lokasi A sebesar 1843 smp/jam dan lokasi B adalah i911 snip/jam. kapasitas (C) sebesar 2496 smp/jam. maka diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) pada lokasi A sebesar 0,74 dan pada lokasi B sebesar 0,77. Berdasarkan hasil analisis diatas maka nilai derajat kejenuhan pada lokasi B telah melebihi nilai yang diisyaratkan MKJI. 1997 sebesar 0,75. Grafik hubungan antara derajat kejenuhan dengan kecepatan rata-rata yang didapatkan berdasarkan analisis menggunakan metode MKJI. 1997 kemudian dikonversi ke grafik tingkat pelayanan HCM, 1994 didapatkan tingkat pelayanan pada lokasi A pada LOS F, lokasi Bl pada LOS F. dan lokasi B2 pada LOS F. Sedangkan pada simpang tak bersinyal didapatkan tingkat pelayanan pada LOS C. Ruas jalan Kaliurang km 13.5 hingga km 14.5 mengalami penurunan kapasitas dan rendahnva tingkat pelayanan sehingga diperlukan antisipasi untuk meningkatkan kinerja jalan pada ruas jalan tersebut.