Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kanker Leher Rahim (Serviks) Di Ruang Camar III RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Tahun 2012
Abstract
Kanker Leher Rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks
uteri atau leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang
merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dan
liang senggama atau vagina. Kanker Leher Rahim ini menjadi masalah bagi
masyarakat Indonesia, karena merupakan penyakit keganasan yang paling banyak
menyerang kaum wanita. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor resiko
yang berhubungan (usia pertama kali melakukan hubungan seksual, ganti
pasangan, riwayat pemakaian kontrasepsi, dan merokok) dengan terjadinya
Kanker Leher Rahim pada penderita yang datang berobat, kontrol dan rawat inap.
Metode : Metode penelitian menggunakan cross sectional yang kemudian disusun
dalam tabel 2x2 dan dianalisis menggunakan statistik dengan uji univariat,
bivariat, dan multivariat. Penulis menggunakan data skunder dalam penelitian
yaitu data rekam medis selama kurun waktu satu tahun. Dan perkiraan sampel
dalam penelitian ini adalah 49 pasien berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Hasil penelitian pada 50 sampel pada uji univariat menunjukkan 38 pasien
terdiagnosis Kanker Leher Rahim dan 12 pasien tidak terdiagnosis Kanker Leher
Rahim. Pada uji bivariat dari variable-variabel yang diujikan menunjukkan bahwa
pada responden dengan usia pertama kali melakukan hubungan seksual > 20 tahun
diperoleh nilai P=0,04 dan nilai OR=7,174 (95% CI 0,837-61,462). Pada
responden yang tidak pernah berganti pasangan diperoleh nilai P=1,0 dan
OR=1,294 (95% CI 0,130-12,835). Pada responden yang memilki penyakit infeksi
kelamin diperoleh nilai P=0,00 dan OR=16,111 (95% CI, 2,966-87,522). Pada
responden yang pernah menggunakan kontrasepsi diperoleh nilai P=0,02 dan
OR=16,876 (95% CI, 1,969-144,505). Pada pasien yang merokok diperoleh nilai
P=0,560 dan OR=1,353 (95% CI, 1,140-1,606). Kesimpulan : Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa ada tiga faktor risiko yang berhubungan dominan terhadap
terjadinya Kanker Leher Rahim dari lima faktor yang dijadikan variabel bebas
dalam penelitian ini. Ketiga faktor yang dimaksud adalah (1) Usia pertama kali
melakukan hubungan seksual >20 tahun dengan nilai P=0,04 dan nilai OR=2,900,
CI95% (0,790-10,650), (2) Riwayat penggunaan alat kontrasepsi dengan nilai
P=0,02 dan nilai OR=2,195, CI95% (0,652-7,387), (3) Riwayat penyakit infeksi
kelamin dengan nilai P=0,00 dan nilai OR=1.887 CI95% (0,538-6,622).
Collections
- Medical Education [2284]