Perbandingan Angka Kejadian Tindihan (Sleep Paralysis) Antara Mahasiswa Dan Mahasiswi Fk Uii Angkatan 2010
Date
2010-12-23Author
Warman, Fanny Indra / 07711184
Warman, Fanny Indra
Metadata
Show full item recordAbstract
Gangguan tidur merupakan salah satu gangguan klinis yang paling
sering dihadapi dalam bidang ilmu kedokteran dan psikiatri. Salah satu macam
gangguan tidur adalah sleep paralysis. Sleep paralysis digambarkan sebagai keadaan
dimana seseorang bangun dari tidur tapi tidak bisa bergerak dalam waktu tertentu dan
biasanya disertai dengan halusinasi visual dan ketakutan. Secara umum sleep
paralysis akan dialami oleh seluruh populasi sebanyak 25–30%.
Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui perbedaan angka
kejadian tindihan (sleep paralysis) antara mahasiswa dan mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2010.
Metode. Penelitian deskriptif observasional analitik kuantitatif dengan desain cross
sectional. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran angka kejadian tindihan (sleep
paralysis) dan kemudian angka kejadian tersebut akan dibandingkan antara laki-laki
dan perempuan. Selain itu dalam penelitian ini akan dilakukan survei apakah kejadian
sleep paralysis dipengaruhi oleh kecemasan atau posisi tidur.
Hasil. Dari 128 responden, 52 responden mengalami tindihan (sleep paralysis),
dimana 17 responden tersebut adalah laki-laki, dan 35 responden lainnya adalah
perempuan. Persentase laki-laki yang mengalami tindihan adalah 45,9% dan
persentase perempuan yang mengalami tindihan (sleep paralysis) adalah sebanyak
38,5%. Jadi tidak terdapat hasil yang signifikan antara angka kejadian tindihan (sleep
paralysis) antara mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia.
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan proporsi angka kejadian
tindihan (sleep paralysis) antara mahasiswa dan mahasiswi, dimana angka kejadian
tindihan (sleep paralysis) mahasiswi lebih tinggi dari angka kejadian Tindihan (sleep
paralysis) pada mahasiswa angkatan 2010.
Collections
- Medical Education [2279]