Fitoremediasi Chemical Oxigen Demand ( COD ) dan Total Suspended Solid ( TSS ) pada Limbah Penyamakan Kulit dengan Tanaman Eceng Gondok Menggunakan Metode Wetland
Abstract
Limbah cair induslri penyamakan kulit dapal menyebabkan masalah apabila
pembuangannya mencemari lingkungan secara fisik. kimia dan biologis. Wetland merupakan
teknologi alternatif yang dapat membantu mengatasi permasalahan akan limbah industri
penyamakan kulit sebelum dibuang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkal efektifitas
optimum tanaman eceng gondok dalam menurunkan konsentrasi COD (Chemical Oxygen Demand)
dan TSS (Total Suspended Solid) yang terkandung dalam limbah penyamakan kulit.
Penelitian ini menggunakan reaktor yang terbuat dari ember sebanyak 20 buah. Reaktor
tersebut diberi perlakuan dengan konsentrasi limbah yang bervariasi (100%. 75%. 50%. 25%.
dan 0%). dan waktu pengambilan sampel (0. 3. 6. 9. 12 hari). Pengujian penelitian
COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS (Total Suspended Solid) dengan menggunakan metode
SSA (Spektrofotometri Serapan Atom)
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa eceng gondok dapat menurunkan COD (Chemical
Oxygen Demand) dengan konsentrasi efektifitas optimum sebesar 41% dari 153,6 mg/L menjadi
63.6 mg/L dan TSS (Total Suspended Solid) terjadi kenaikan. Dengan penggunaan limbah
penyamakan kulit ini, tanaman dapat hidup dengan subur.
Collections
- Environmental Engineering [1430]