Dakwah Media Center di Yogyakarta (Mixed-Studio Dan Gedung Pameran) Penerapan Fleksibilitas Ruang Melalui Pendekatan Arsitektur Islam
Abstract
Yogyakarta didominasi kalangan pemuda dikarenakan minat destinasi pendidikannya yang sangat tinggi. Namun, dewasa ini para pemuda terus mengalami kerusakan moral sehingga dibutuhkan ‘dakwah-kreatif’. Dakwah Media Center (DMC) hadir sebagai tempat produksi karya dakwah Islam secara kreatif dan pameran karya-karya dakwah melalui media berbentuk audio, visual, dan audio-visual. Fungsi utama dari DMC adalah studio-media, ruang-ruang workshop, auditorium, dan area untuk eksibisi. Studio media terdiri atas studio radio, studio movie, studio televisi, dan studio grafis. Baiknya animo dakwah-kreatif di kalangan pemuda menuntut adanya ruang-ruang fleksibel. Pendekatan fleksibilitas ruang melalui Arsitektur Islam menjadi solusi dari permasalahan desain DMC yang cukup rumit. Ruang-ruang fleksibel disini difokuskan pada studio media dan auditorium. Dengan pendekatan fleksibilitas ruang, dapat menyelesaikan tuntutan (a) perubahan terhadap kapasitas pengunjung dan (b) fungsi ruang. Fleksibilitas diselesaikan dengan (1) folding wall (2) sistem modul pada struktur , dan (3) konfigurasi ruang berdasarkan karakter fungsi penggunaan pada ruang-ruang di Studio DMC. Sebagai bangunan komunitas Umat Islam, DMC menggunakan (1) atap kubah, (2) dinding mashrabiyya, dan (3) ornamen Islam sebagai
identitasnya.
Collections
- Architecture [3648]