Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 0– 60 Bulan Di Posyandu Kelurahan Pendowoharjo Sewon Bantul
Abstract
Insidensi diare di Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun dengan CFR (Case Fatality Rate) yang masih tinggi.Penyakit diare merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi. Status gizi yang baik dapat mengurangi tingkat kejadian diare begitu juga sebaliknya Diare dapat menyebabkan malnutrisi dan sebaliknya malnutrisi juga dapat menyebabkan diare. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada balita usia 0-60 bulan di Posyandu Kelurahan Pendowoharjo Sewon Bantul. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan secara observasional prospektif, non eksperimental yang menggunakan metode cross sectional padabalita usia 0 – 60 bulan yang berkunjung ke di Posyandu Kelurahan Pendowoharjo Sewon Bantul dengan jumlah anak 122 balita. Sampel diambil secara consecutive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada ibu balita. Pengelolaan data menggunakan computer SPSS 16 for windows.Hasil: Hasil penelitian BB/U menunjukkanstatus gizi baik sebesar 93.4% dan gizi kurang sebesar 6.6 % mengalami diare. Analisis menggunakan Chi-square test berdasarkan BB/U p-value = 0,402 RP= 1.357 CI 95%= 1.156-2.260 ; TB/U = 0.08 RP = 1.845 CI 95% = 1.355-2.512 ; BB/TB p-value = 0,729 RP=1.121 CI 95%=0.607-2.070 ; BB/U, TB/U, BB/TB p-value = 0.019 RP =1.616 CI 95% =1.156-2.260. Simpulan: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa status gizi kurang memiliki risiko lebih besar mengalami kejadian diare balita usia 0-60 bulan di posyandu Kelurahan Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Kata
Collections
- Medical Education [2284]