Studi Evaluasi Pengaruh Fluktuasi Tingkat Suku Bunga Bank terhadap Kelayakan Proyek (Kasus pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cibubur-Cileungsi-Bekasi )
Abstract
Penanaman investasi dalam jumlah yang besar pada sebuah proyek
konstruksi, diperlukan suatu perencanaan pendahuluan yang biasa disebut
dengan studi kelayakan proyek. Hal mi perlu dilakukan untuk menilai dan
mengambil keputusan, apakah investasi pada proyek tersebut layak dan dapat
mempertanggungjawabkan dan berbagai aspek, salah satunya adalah aspek
keuangan.
Dalam studi kasus pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cibubur-
Cdeungsi-Bekasi ini, dilakukan dengan menganalisis kriteria-kriteria investasi
yaitu NPV (Net Present Value), PI (Profitable Index ), IRR (Internal Rate of
Return) dan Payback Periods. Kemudian dilanjutkan dengan mengadakan
analisis sensivitas untuk mendapatkan parameter yang paling berpengaruh
terhadap kelayakan proyek tersebut dan menenlukan tingkai suku bunga
pinjaman maksimum dan tingkat suku bunga deposito minimum sehingga
investasi proyek mengalami titik impas alau BEP (Break Event Point).
Pengolahan data serta perhitungan pada studi kasus ini digunakan
bantuan komputer (Microsoft Excel). Dalam analisis dengan kriteria-kriteria
investasi, Proyek Pembangunan Jalan Tol Cibubur-Cileungsi-Bekasi tidak layak
ditinjau dari segi keuangan, karena tidak memenuhi semua persyaratan yang
ditentukan.'
Dengan analisis sensitivitas akan dicari nilai NPV yang layak dengan
asumsi beberapa faktor perubah. Dan hasil analisis, faktor perubahan yang paling
sensuai terhadap nilai NPV adalah perubahan tingkat suku bunga.Proyek
investasi jalan tol ini akan mengalami titik impas jika terjadi penurunan tingkat
suku bunga bank sebesar 27,2719 %. Dan hal tersebut, maka didapat tingkat
suku bunga pinjaman maksimum 19,5404 % dan tingkat suku bunga deposito
minimum 21,9961 %.
Collections
- Civil Engineering [4205]