Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Pada Periode 1 Juli – 31 Desember 2012
Abstract
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pada
tahun 2012, status gizi buruk pada anak Indonesia mencapai 900.000 jiwa.
Keadaan gizi buruk dapat mengakibatkan kekebalan tubuh menurun. Penurunan
ini mengakibatkan tubuh lebih mudah terkena infeksi khususnya penyakit ISPA
yang tergolong sering terjadi pada balita karena daya tahan tubuh bayi yang masih
belum terlalu kuat.. Status Gizi Buruk dan Kejadian ISPA saling berkaitan dan
menumbuhkan prognosis yang buruk yang dapat berujung pada kecacatan bahkan
kematian. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2001 diperkirakan 10-20% balita
mengalami kejadian ISPA dan meningkat karena erupsi Gunung Merapi bahkan
menjadi Kejadian luar Biasa.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi dengan terjadinya infeksi
saluran pernapasan akut pada balita yang memeriksakan dirinya di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Juli hingga 31 Desember 2012.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang menggunakan
rancangan deskriptif analitik. Populasi pada penelitian ini adalah semua anak usia
0 – 5 tahun yang memeriksakan dirinya di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta..Sampel dari penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi yang telah ditentukan. Teknik pengambilan sampel menggunakan
consecutive sampling. Pengelolaan data menggunakan software SPSS for windows
dengan meggunakan uji Chi-Square.
Hasil : Dari perhitungan menggunakan analisis Chi square didapatkan hasil
bahwa keadaan status gizi dengan kejadian ISPA di RS PKU Muhammadiyah
memiliki nilai p = 0.254 (p > 0.05) dengan RP 1,5 dan CI 95% (0,245-0,515),
nilai tersebut menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status
gizi dengan kejadian ISPA. Simpulan : Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa status gizi tidak berhubungan dengan kejadian ISPA tetapi status gizi dapat
menjadi faktor risiko terhadap kejadian ISPA di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta periode 1 Juli hingga 31 Desember 2012.
Collections
- Medical Education [2286]