Profil Penderita Dermatitis Kontak Iritan Di RSUD Sragen Antara 1 Juli 2010 - 30 Juni 2012
Abstract
Dermatitis kontak iritan (DKI) merupakan suatu reaksi peradangan nonimunologik pada kulit yang disebabkan oleh kontak dengan bahan iritan. Lajunya pembangunan suatu negara, terutama dibidang industri yang tidak diimbangi dengan perlindungan yang baik, dapat menimbulan pengaruh pada kesehatan manusia. Kurangnya pengetahuan serta meningkatnya penggunaan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan meningkatnya insidensi DKI Tujuan : Untuk mengetahui profil penderita dermatitis kontak iritan di RSUD Sragen antara 1 Juli 2010-30 Juni 2012. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif yang dilakukan secara retrospektif yaitu dengan melihat data sekunder berupa rekam medis di RSUD Sragen. Hasil : Jumlah kasus dermatitis kontak iritan pada periode 1 juli 2010-30 Juni 2012 adalah sebanyak 162 kasus. Menurut rentang usia pasien, kejadian DKI terbanyak pada rentang usia 46-55 tahun atau pada masa lansia awal yaitu sebanyak 37 pasien (22,8%). Menurut jenis kelamin pasien, jenis kelamin terbanyak yang terkena DKI adalah perempuan yaitu sebanyak 106 pasien (65,4%). Menurut lokasi terkena. Lokasi tersering dari kejadian DKI yang tercatat adalah di tangan dan wajah yaitu masing-masing sebanyak 22 pasien (13,6%). Menurut wilayah penderita, pasien DKI terbanyak yang datang ke RSUD Sragen berasal dari kecamatan Sragen yaitu sebanyak 58 pasien (35,8%). Menurut bulan kejadian, pasien DKI yang berobat ke RSUD Sragen terbanyak pada bulan Juli yaitu sebanyak 21 pasien (13%). Menurut kemungkinan penyebab, penyebab tersering dari DKI yang tercatat di RSUD Sragen ialah dermatitis kantarides dan dermatitis venenata yaitu masing-masing sebanyak 4 pasien (2,5%).
Collections
- Medical Education [2286]