Desain Sistem Pelayanan Berbasis Benefit dan Experience (Studi Kasus di IKM Batik Keraton)
Abstract
Batik Keraton merupakan IKM (Industri Kecil Menengah) sekaligus juga sebagai UKM
(Usaha Kecil Menengah) yang bergerak di bidang industri produksi batik tradisional
khas Pekalongan sekaligus juga sebagai usaha yang melalukan penjualan hasil produksi
batiknya. Studi awal ditemukan bahwa pejualan tiap tahunnya mengalami penurunan
sebesar 23% dari tahun 2013 sampai 2020. Mulai dari tahun 2013 sejumlah 38.400 dan
di tahun 2020 menjadi 14.400. Kualitas produk dan kualitas pelayanan perlu
diperhatikan dalam meningkatkan penjualan, kepuasan dan keloyalan pelanggan serta
berkembangnya bisnis batik khas Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah
membantu IKM Batik Keraton Pekalongan untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan
dengan analisa prioritas perbaikan yang harus segera di lakukan beserta langkahlangkah
perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa spesifikasi sistem
pelayanan yang di usulkan kepada IKM Batik Keraton sudah sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Beberapa atribut yang dijadikan usulan yaitu media sosial (1), konsep
penjualan dengan experience & benefit (2), garansi produk cacat (3), packaging produk
(4), dan pelayanan