Identifikasi Flavonoid dari Ekstrak Metanol Biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. ) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Abstract
Tanaman mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) merupakan
tanaman obat yang secara turun- temurun berkhasiat untuk mengobati berbagai
penyakit. Di dalam mahkota dewa terkandung senyawa aktif dari golongan
flavonoid, terpenoid, alkaloid, dan polifenol, namun senyawa aktif yang terdapat
dalam ekstrak methanol belum teridentifikasi.
Identifikasi flavonoid dari biji buah mahkota dewa telah dilakukan.
Pengambilan dan pemisahan dilakukan dengan metode ekstraksi dan kromatografi
lapis tipis. Identifikasi pendahuluan dilakukan dengan kromatografi lapis tipis
menggunakan eluen n-heksana, etil asetat, metanol, nbutanol, asam asetat, dan air.
Pembuktian kemurnian flavonoid dilakukan dengan kromatografi lapis tipis
preparatif. Fraksi yang diperoleh dilarutkan dalam metanol dan diukur spektrumnya
dengan spektrofotometer UV-Vis menggunakan pereaksi geser NaOH AlCl₃ HCL
NaOAc, dan H₃BO₃
Identifikasi pendahuluan menggunakan kromatografi lapis tipis dapat
ditunjukkan 4 fraksi dengan Rf= 93,75; 80,00 ; 60,00 ; dan 50,00. Eluen terbaik
adalah n-butanol : asam asetat : air (BAA) dengan perbandingan 9:3:6 (v/v). Hasil
penafsiran spektrumnya, senyawa flavonoid yang dapat diusulkan adalah khalkon
dengan gugus -OH pada posisi 2,4 dan 4' (2,4,4' -trihidroksikhalkon).
Collections
- Chemistry Education [324]