dc.description.abstract | Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup khususnya di kota Yogyakarta mengakibatkan
meningkatnya kebutuhan pelayanan. Jasa pencucuan kendaraan bermotor merupakan salah satu jenis
pelayanan. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Yogyakarta meningkatkan jasa pencucian
kendaraan bermotor. Usaha ini memberikan berbagai dampak terhadap masyarakat maupun lingkungan
baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang ditimbulkannya adalah berkurangnya
pengangguran dan meningkatnya pendapatan masyarakat. Sedangkan dampak negatif adalah timbulnva
hmbah cair yang dihasilkan dari kegiatan tersebut yang apabila dibuang secara langsung ke badan air
akan mengakibatkan pencemaran baik terhadap air maupun tanah. Tingginya konsentrasi BOD5²º dan
deterjen merupakan salah satufaktor yang mengakibatkan air limbah tersebut hams diolah terlebih dahulu.
Salah satu alternatifpengolahan untuk kasus ini adalah "reaktor Aerokarbonbiofilter".
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efisiensi reaktor untuk
menurunkan konsentrasi BOD5²º dan deterjen serta untuk mengetahui waktu optimal reaktor dalam
menurunkan konsentrasi BOD5²º dan deterjen dari limbah pencucian kendaraan bermotor. Mekanisme
kerja reaktor yang digunakan antara lain proses aerasi dengan tipe spray aerator dan multiple aerator,
proses adsorbsi dengan karbon aktif dan zeolit, proses aerob dengan pembibitan mikroorganisme dan
filtrasi oleh pasir kuarsa. Pada penelitian ini dilakiikan proses pembibitan mikroorganisme selama 40 hari
setelah itu dilakukan pengolahan air secara kontinyu. Pengujian dilakiikan sekali dalam sehari selama
sepuluh kali pengujian untuk masing - masing parameter pada bak ekualisasi dan outlet reaktor. Dari data
tersebut dapat dilihat besarnya penurunan konsentrasi untuk tiap - tiap parameter.
Dari hasil pengujian diperoleh : 1). Konsentrasi BOD5²º dan deterjen pada bak ekualisasi terjadi
perubahan setiap harinya, 2). Terjadinya penurunan konsentrasi parameter BOD5²º dan deterjen dari bak
ekualisasi ke outlet reaktor, 3). Reaktor Aerokarbobiofilter mampu menurunkan konsentrasi BOD5²º
(Biochemical Oxygen Demand) sebesar 70 %, 67%, 80%, 67%, 50%, 80%, 60%, 50%, 50%, 50%
walaupun terjadi penurunan dan kenaikan. 4). Reaktor Aerokarbobiofilter mampu menurunkan konsentrasi
deterjen sebesar 48 %, 37%, 57%, 65%, 52%, 65%, 13%, 22%, 4%, 28% walaupun terjadi penurunan
dan kenaikan, 5) Efisiensi penurunan konsentrasi BOD5²º tertinnggi terjadi pada hari ke-3 dan ke-6
sebesar 80% sedang untuk deterjen pada hari ke-4 dan ke-6 sebesar 65%. | en_US |