Show simple item record

dc.contributor.advisorEko Siswoyo
dc.contributor.advisorAny Juliani
dc.contributor.authorMei Rani Nuringtyas, 03513053
dc.date.accessioned2020-10-15T09:12:55Z
dc.date.available2020-10-15T09:12:55Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24674
dc.description.abstractPeningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup khususnya di kota Yogyakarta mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pelayanan. Jasa pencucuan kendaraan bermotor merupakan salah satu jenis pelayanan. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Yogyakarta meningkatkan jasa pencucian kendaraan bermotor. Usaha ini memberikan berbagai dampak terhadap masyarakat maupun lingkungan baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang ditimbulkannya adalah berkurangnya pengangguran dan meningkatnya pendapatan masyarakat. Sedangkan dampak negatif adalah timbulnva hmbah cair yang dihasilkan dari kegiatan tersebut yang apabila dibuang secara langsung ke badan air akan mengakibatkan pencemaran baik terhadap air maupun tanah. Tingginya konsentrasi BOD5²º dan deterjen merupakan salah satufaktor yang mengakibatkan air limbah tersebut hams diolah terlebih dahulu. Salah satu alternatifpengolahan untuk kasus ini adalah "reaktor Aerokarbonbiofilter". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efisiensi reaktor untuk menurunkan konsentrasi BOD5²º dan deterjen serta untuk mengetahui waktu optimal reaktor dalam menurunkan konsentrasi BOD5²º dan deterjen dari limbah pencucian kendaraan bermotor. Mekanisme kerja reaktor yang digunakan antara lain proses aerasi dengan tipe spray aerator dan multiple aerator, proses adsorbsi dengan karbon aktif dan zeolit, proses aerob dengan pembibitan mikroorganisme dan filtrasi oleh pasir kuarsa. Pada penelitian ini dilakiikan proses pembibitan mikroorganisme selama 40 hari setelah itu dilakukan pengolahan air secara kontinyu. Pengujian dilakiikan sekali dalam sehari selama sepuluh kali pengujian untuk masing - masing parameter pada bak ekualisasi dan outlet reaktor. Dari data tersebut dapat dilihat besarnya penurunan konsentrasi untuk tiap - tiap parameter. Dari hasil pengujian diperoleh : 1). Konsentrasi BOD5²º dan deterjen pada bak ekualisasi terjadi perubahan setiap harinya, 2). Terjadinya penurunan konsentrasi parameter BOD5²º dan deterjen dari bak ekualisasi ke outlet reaktor, 3). Reaktor Aerokarbobiofilter mampu menurunkan konsentrasi BOD5²º (Biochemical Oxygen Demand) sebesar 70 %, 67%, 80%, 67%, 50%, 80%, 60%, 50%, 50%, 50% walaupun terjadi penurunan dan kenaikan. 4). Reaktor Aerokarbobiofilter mampu menurunkan konsentrasi deterjen sebesar 48 %, 37%, 57%, 65%, 52%, 65%, 13%, 22%, 4%, 28% walaupun terjadi penurunan dan kenaikan, 5) Efisiensi penurunan konsentrasi BOD5²º tertinnggi terjadi pada hari ke-3 dan ke-6 sebesar 80% sedang untuk deterjen pada hari ke-4 dan ke-6 sebesar 65%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBOD5²º (Biochemical Oxygen Demand)en_US
dc.subjectdeterjenen_US
dc.subjectkarbon aktifen_US
dc.subjectreaktor aerokarbonbiofilteren_US
dc.subjectzeoliten_US
dc.titlePenurunan Konsentrasi BOD5²º (Biochemical Oxygen Demand) dan Deterjen pada Limbah Cair Proses Pencucian Kendaraan Bermotor dengan Menggunakan Reaktor "Aerokarbonbiofilter"en_US
dc.Identifier.NIM03513053


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record