Asrama Mahasiswa Propinsi Kalimantan Selatan di Yogyakarta Kontrol Perilaku Sebagai Dasar Perancangan
Abstract
Melihat kenyataan jumlah pelajar dan mahasiswa Kalimantan Selatan
yang berada di Yogyakarta semakin banyak, maka tak dapat dihindari kebutuhan
hunian yang layak harus terpenuhi. Begitu pula keakraban semakin terbentuk
bertambah kuatnya kecintaan terhadap satu etnik yang sama. Asrama daerah
adalah tempat tinggal yang langsung diberikan oleh pemerintah daerah asal,
untuk pelajar dan mahasiswa yang dihuni dalam jangka waktu yang ditetapkan.
Namun, pengembangan asrama saat ini sebatas hunian yang masih
belum melibatkan perilaku tiap pelaku, disain dan akibatnya, serta citra etnik
yang dimiliki. Walau secara nyata, keakraban dan kerja sama di dalam sebuah
asrama kuat, tentunya ada pula perilaku yang menjadi kebiasaan-kebiasaan
yang sulit di hilangkan. baik itu mengelompok, individual, atau bahkan
kebebasan.
Berbagai analisa menyebutkan, perilaku dapat terbentuk oleh
lingkungannya. Sebuah asrama yang baik tentunya akan memperhatikan
kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terhadap kenyamanan, kebetahan,
mendukung kegiatan sehari-hari, pendidikan dan kreatifitasnya, serta
terbentuknya hubungan sosial yang baik dengan lingkungannya. Namun bukan
berarti asrama adalah sebuah tempat tinggal yang mengekang penghuninya.
Tujuan dari perancangan ini adaiah, membentuk perilaku yang positif,
dan menghindarkan kemungkinan perilaku negatif yang akan timbul
keterkaitannya dengan sebuah desain. Sehingga ada sebuah kontrol perilaku
untuk menciptakan sebuah desain.
Beberapa metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebuat, yaitu:
1. Mempelajari permasalahan yang timbul dari setiap pelaku kegiatan di
asrama.
2. Mempelajari keterkaitan perilku dengan lingkungan disekitar.
3. Menganalisa perilaku setiap pelaku kegiata terkaik dengan aktifitas yang
sering dilakukan.
4. Menganalisa variabel variabel desain dalam sebuah asrama.
5. Mempelajari dan menganalisa araitektur tradisional Banjar sebagai citra
khas yang dimiliki asrama
6. Mentransformasi konsep kontrol perilaku ke dalam sebuah disain asrama
7. Mengembangkan disain melalui gambar kerja.
Hasil dari rancanganAsrama Mahasiswa ini berupa gambar kerja yang
terdiri dari site plan, situasi, denah masing-masing lantai, tampak,
potongan, rencana dan detail serta gambar 3 dimensi untuk interior dan
eksterior.
Collections
- Architecture [3648]