Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan Tes Timed UP And Go Dengan Kejadian Jatuh Pada Lansia di Desa Turgorejo Harjobinangun Pakem Yogyakarta
Abstract
Semakin bertambahnya jumlah penduduk dunia maka akan
diikuti juga dengan meningkatnya jumlah warga usia lanjut (lansia). Hal ini
menimbulkan konsekuensi logis adanya masalah kesehatan yang potensial
dihadapi lansia seiring terjadinya penurunan fungsi organ, perubahan psikologik
dan sosial. Gangguan keseimbangan dan jatuh merupakan salah satu masalah
yang sering terjadi pada orang berusia lanjut akibat berbagai perubahan tersebut
yang dapat mengakibatkan cedera kepala, cedera jaringan lunak, patah tulang
bahkan sampai dengan kematian. Dengan melihat dampak dan komplikasi jatuh
yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas maka perlu dilakukan
evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian jatuh, salah satunya
adalah penilaian terhadap keseimbangan dan gangguan berjalan yang salah satu
metode dapat digunakan untuk menilai adalah melalui tes Timed Up and Go (Tes
TUG). Tes ini merupakan tes yang sering digunakan di klinik, penilaianya
dianggap sangat objektif, benar, dan termasuk reliable tes.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara hasil pemeriksaan tes Timed Up
and Go dengan kejadian jatuh pada lansia di Desa Turgo Rejo Harjobinangun
Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik katagorik
dengan pendekatan metode cross sectional.
Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan 37 sample yang memenuhi Kriteria
inklusi, dan setelah dilakukan tes TUG didapatkan 19 lansi mengalami gangguan
keseimbangan atau yang tes TUG nya > 10 sedangkan 18 lansia memiliki
mobilitas baik atau tes TUG ≤10. Dan dari riwayat jatuh didapatkan dari 19 lansia
yang mengalami gangguan keseimbangan terdapat 10 lansia yang mengalami
jatuh 1x dalam setahun, sedangkan dari 18 lansia yang memiliki mobilitas baik
hanya ada 1 lansia yang mengalami riwayat jatuh. Dari hasil perhitungan analisis
Chi Square didapatkan nilai p 0,02. Terdapat hubungan yang bermakna antara tes
keseimbangan dengan kejadian jatuh. Nilai Ratio Prevalensi yang didapatkan dari
hasil analisis uji chi square sebesar 9,5 dengan IK 95% mencakup 1.345 - 66.716.
Simpulan: Didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara hasil
pemeriksaan Tes Timed Up and Go dengan kejadian jatuh pada lansia didesa
turgorejo Harjobinangun, Pakem, Sleman.
Collections
- Medical Education [2284]