Show simple item record

dc.contributor.advisordr. MTS Darmawan, Sp.A.
dc.contributor.authorFadhila, Nida Fithria/08711193
dc.date.accessioned2020-10-12T07:26:26Z
dc.date.available2020-10-12T07:26:26Z
dc.date.issued2011-07-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24557
dc.description.abstractAngka kejadian diare di puskesmas di kabupaten/ kota tiap tahunnya makin meninggi, namun karena masih banyak kasus diare yang tidak terdata oleh sarana pelayanan kesehatan, maka data ini belum dapat menggambarkan keseluruhan prevalensi kejadian diare. Laporan profil kabupaten/ kota menunjukkan bahwa selama kurun waktu tahun 2007 jumlah balita yang menderita diare dan memeriksakan ke sarana pelayanan kesehatan mencapai 16.589, sedangkan di tahun 2008 mencapai 31.394 (Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2008). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko diare akut anak balita di kerja Puskesmas Ngaglik I, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, dengan metode penelitian an adalah cross sectional Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode Purposive Sampling. Hasil : Dari hasil dari analisis multivariat, faktor risiko diare akut balita adalah umur balita (nilai p = 0,010; nilai PR = 0,256; CI = 95%; 0,91- 0,720). Simpulan : Umur anak dan umur ibu memiliki hubungan dengan kejadian diare akut anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ngaglik I, Kabupaten Sleman Yogyakartaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbalitaen_US
dc.subjectfaktor risikoen_US
dc.subjectKejadian diare akuten_US
dc.titleFaktor Risiko Diare Akut Anak Balita Di Puskesmas Ngaglik I, Kabupaten Sleman, Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record