Hubungan Antara Kepatuhan Kontrol Gula Darah Sewaktu Dengan Kejadian Retinopati Diabetika Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Saras Husada Kabupaten Purworejo Periode 2008 - 2010
Abstract
Angka insiden Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia adalah
tinggi dan hal ini merupakan masalah penting karena DM memiliki angka
morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia. DM memiliki banyak komplikasi
dan salah satu komplikasi DM dalam jangka panjang yang sangat berpengaruh
terhadap kehidupan seseorang yaitu Retinopati Diabetika (RD). RD dapat
menyebabkan kebutaan pada pasien penderita DM, oleh karena itu kami ingin
mencari cara pencegahan terhadap komplikasi jangka panjang dari pasien dengan
DM tipe 2 salah satunya yaitu kepatuhan kontrol Gula Darah Sewaktu (GDS)
pasien DM tipe 2 ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kepatuhan
kontrol Gula Darah Sewaktu (GDS) dengan kejadian retinopati diabetika pada
pasien dengan DM tipe 2 pada Rumah Sakit Umum Daerah Saras Husada
Purworejo.
Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik dengan menggunakan desain
cross sectional study. Subjek penelitian diambila dari seluruh pasien DM tipe 2 di
RSUD Saras Husada kemudian disaring lagi dengan kriteria inklusi dan eksklusi
sehingga pada akhirnya didapatkan 152 pasien, 76 pasien yang patuh
mengontrolkan kadar GDS nya ke RSUD Saras Husada dan 76 lagi yang tidak
patuh.
Hasil dan Pembahasan : Didapatkan 152 pasien DM tipe 2 yang lolos dari uji
kriteria inklusi dan eksklusi yang terdiri dari 70 orang laki – laki (46%) dan 82
orang perempuan (54%). Usia pasien kemudian dibagi menjadi 3 kelompok, pada
rentang 21 – 40 tahun terdapat 33 orang (22%), 41 – 60 tahun terdapat 49 orang
(32%), dan pada usia > 60 tahun terdapat 70 orang (46%). Dari 152 pasien
tersebut, 64 orang (42%) di antaranya patuh dan 88 orang (58%) tidak patuh
mengontrol GDSnya. Kemudian didapatkan 18 orang di antara 152 yang
menderita RD, 3 orang termasuk patuh dan 15 orang tidak patuh memeriksakan
kadar GDS nya. Dari perhitugan Ratio Prevalencenya didapatkan hasil 0,200 yang
berarti dapat disimpulkan bahwa kepatuhan kontrol GDS merupakan faktor
protektif terhadap kejadian RD. Kemudian setelah di analisis dengan uji Pearson
Chi-Square, hasil olah data menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara
kepatuhan kontrol GDS dengan kejadian RD pada pasien DM tipe 2 di RSUD
Saras Husada Purworejo periode 2008 – 2010.
Collections
- Medical Education [2284]