Faktor-Faktor Penyebab Perdarahan Postpartum di RSUD Karel Sadsuitubun Tual Maluku Tenggara Periode 2009-2011
Abstract
kematian ibu di Indonesia (2002) adalah 650 ibu tiap 100.000
kelahiran hidup dan 43% dari angka tersebut disebabkan oleh perdarahan post
partum. Angka kematian ibu di Tual pada tahun 2009 masih sangat tinggi sebesar
343/100.000.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk faktor-faktor penyebab
perdarahan postpartum di RSUD Karel Sadsuitubun periode 2009-2011
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melihat
data sekunder yaitu data status pasien melalui catatan rekam medis di RSUD
Karel Sadsuitubun.
Hasil: Jumlah ibu bersalin di RSUD Karel Sadsuitubun periode 2009-2011 adalah
sebanyak 439 kasus, sedangkan yang mengalami perdarahan postpartum sebanyak
55 kasus. Pasien perdarahan postpartum dengan umur <20 tahun sebanyak 4 kasus
(7,3%) umur antara 20-35 tahun sebanyak 46 kasus (83,7%) umur >35 tahun
sebanyak 5 kasus (9%). Pasien perdarahan postpartum dengan riwayat primipara
sebanyak 13 kasus (23,6%) multipara 27 kasus (49,1%) grandemultipara 15 kasus
(27,3%). Pasien perdarahan postpartum dengan pendidikan sekolah dasar
sebanyak 34 kasus (61,8%) sedangkan dengan sekolah lanjut 21 kasus (38,2%).
Pasien perdarahan postpartum yang tidak melakukan ANC selama kehamilan
sebanyak 40 kasus (72,7%) melakukan ANC 1-3 kali sebanyak 5 kasus (9%)
melakukan ANC lebih dari 4 kali selama persalinan sebanyak 10 kasus (18,3%).
Kasus perdarahan postpartum yang ditolong oleh dukun sebanyak 10 kasus dari
35 persalinan (28,57%) ditolong oleh bidan sebanyak 37 kasus dari 170 persalinan
(21,76%) ditolong oleh dr.spesialis sebanyak 8 kasus dari 50 persalinan (16%).
Pasien perdarahan postpartum yang disebabkan karena atonia uteri sebanyak 5
kasus (9,1%) disebabkan karena tissue sebanyak 26 kasus (47,3%) disebabkan
karena trauma sebanyak 24 kasus (43,6%). Pasien perdarahan postpartum dengan
kadar Hb >11g/dl sebanyak 10 kasus (18,2%) kadar Hb antara 9-11 g/dl sebanyak
15 kasus (27,2%) kadar Hb <8 sebanyak 30 kasus (54,6%).
Kesimpulan: Pasien perdarahan postpartum berdasarkan umur yang paling
banyak adalah yang berumur 20-35 tahun, berdasarkan paritas yang paling banyak
adalah pasien dengan multiparitas, berdasarkan pendidkan yang paling banyak
adalah pasien dengan pendidkan sekolah dasar, kasus perdarahan postpartum juga
terbanyak pada pasien yang tidak melakukan ANC pada saat kehamilan,
berdasarkan penolong persalinan yang paling banyak adalah, pasien yang
persalinannya ditolong oleh dukun, berdasarkan jumlah Hb (anemia) adalah <8,
sedangkan berdasarkan penyebabnya yang paling banyak adalah, tissue yaitu
sebanyak 26 kasus
Collections
- Medical Education [2284]