Show simple item record

dc.contributor.advisorHanif Budiman
dc.contributor.authorAditya Novrisza, 00512003
dc.date.accessioned2020-10-07T07:13:45Z
dc.date.available2020-10-07T07:13:45Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24445
dc.description.abstractTekad mempertahankan yang ada, mengembangkannya dengan cepat dan selalu berupaya mencari yang baru, mungkin itulah yang menjadi alasan setiap pengusaha dalam menjalankan bisnisnya agar tetap exsist dalam persaingan bisnis yang semakin ketat lima tahun terakhir ini ditambah semakin terpuruknya ekonomi Indonesia di mata dunia.sehingga membuat kita harus bekerja dua kali lebih keras dari waktu sebelum terjadi krisis rnoneter pada tahun 1997 di Negara ini . Namun di satu sisi terdapat segi positif dari dampak krisis ekonomi yang melanda Negara ini, yaitu para pelaku bisnis menjadi lebih disiplin dalam menjaga kualitas produknya dan selalu berupaya keras untuk mengembangkan usahanya dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.begitu pula dengan sumber daya manusia yang ada setiap tahunnya semakin menunjukkan kualitas kerjanya yang semakin membaik. Oleh sebab itu dilandasi oleh keingingan untuk melengkapi kehidupan kota Yogyakarta, khususnya di sektor ekonomi, bahkan sosial dan budaya. "Dalam operasionalnya, apalagi kalau menyangkut sebuah usaha bisnis merupakan tugas yang tak ringan namun justru dengan tantangan yang berat itulah, komitmen tetap harus dipegang, dengan ikut berkembang bersama Yogyakarta. Untuk itulah visi yang dikedepankan adalah menciptakan kantor sewa saling menguntungkan bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan system perdagangan yang masih tradisional ke standar professional,Selain itu, kehadiran kantor sewa yang berlokasi di pusat kota Yogya mi juga memberikan alternatif dalam pemecahan kejenuhan kegiatan usaha di wilayah ini dengan menyediakan sarana berbelanja yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat di lokasi prospektif yang merupakan salah satu Central Business District kota Jogjakarta khususnya mahasiswa dan pendatang/wisatawan. Dengan arsitektur bangunan yang memadukan sentuhan pada perencanaan tapak yang dinamis dan bangunan modern, dimunculkan melalui keberadaan ruang-ruang kantor yang memiliki arah pandang langsung ke area perbelanjaan.dengan merefleksikan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan semakin ketatnya bisnis ke dalam pola penyusunan ruang , bentuk dan fasad bangunan. Kantor sewa dan pusat perbelanjaan ini diharapkan menjadi karya arsitektur modern sesuai kemajuan jaman dengan pencapaian melalui pola bentuk diagram statistika, khususnya pada penampilan bangunan, yang diminati keluarga dan masyarakat di Jogyakarta. Dengan demikian, kehadiran bangunan ini nantinya diharapkan dapat mendorong dan memotivasi agar pengembang/pengusaha produk lokai menjadi lebih baik dan kompetitif dalam persaingan bisnis yang sehat dan saling menunjang. Sedangkan dalam konsep pemasarannya, dirancang terpadu dengan mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan customer, baik tenant atau penyewa, maupun pengunjung yang saling menguntungkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKantor Sewa dan fasilitas Perbelanjaan di Jogjakartaen_US
dc.subjectPendekatan karakter Diagram Statistiken_US
dc.subjectPembentuk Pola Tata Ruangen_US
dc.subjectBentuk Bangunanen_US
dc.titleKantor Sewa dan fasilitas Perbelanjaan di Jogjakarta Pendekatan karakter Diagram Statistik sebagai Pembentuk Pola Tata Ruang dan Bentuk Bangunanen_US
dc.Identifier.NIM00512003


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record