Kantor Sewa dan fasilitas Perbelanjaan di Jogjakarta Pendekatan karakter Diagram Statistik sebagai Pembentuk Pola Tata Ruang dan Bentuk Bangunan
Abstract
Tekad mempertahankan yang ada, mengembangkannya dengan cepat dan
selalu berupaya mencari yang baru, mungkin itulah yang menjadi alasan setiap
pengusaha dalam menjalankan bisnisnya agar tetap exsist dalam persaingan
bisnis yang semakin ketat lima tahun terakhir ini ditambah semakin terpuruknya
ekonomi Indonesia di mata dunia.sehingga membuat kita harus bekerja dua kali
lebih keras dari waktu sebelum terjadi krisis rnoneter pada tahun 1997 di Negara
ini .
Namun di satu sisi terdapat segi positif dari dampak krisis ekonomi yang
melanda Negara ini, yaitu para pelaku bisnis menjadi lebih disiplin dalam menjaga
kualitas produknya dan selalu berupaya keras untuk mengembangkan usahanya
dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dalam kurun waktu lima tahun
terakhir.begitu pula dengan sumber daya manusia yang ada setiap tahunnya
semakin menunjukkan kualitas kerjanya yang semakin membaik.
Oleh sebab itu dilandasi oleh keingingan untuk melengkapi kehidupan kota
Yogyakarta, khususnya di sektor ekonomi, bahkan sosial dan budaya. "Dalam
operasionalnya, apalagi kalau menyangkut sebuah usaha bisnis merupakan tugas
yang tak ringan namun justru dengan tantangan yang berat itulah, komitmen tetap
harus dipegang, dengan ikut berkembang bersama Yogyakarta.
Untuk itulah visi yang dikedepankan adalah menciptakan kantor sewa saling
menguntungkan bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan system
perdagangan yang masih tradisional ke standar professional,Selain itu, kehadiran
kantor sewa yang berlokasi di pusat kota Yogya mi juga memberikan alternatif
dalam pemecahan kejenuhan kegiatan usaha di wilayah ini dengan menyediakan
sarana berbelanja yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat di
lokasi prospektif yang merupakan salah satu Central Business District kota
Jogjakarta khususnya mahasiswa dan pendatang/wisatawan.
Dengan arsitektur bangunan yang memadukan sentuhan pada
perencanaan tapak yang dinamis dan bangunan modern, dimunculkan melalui
keberadaan ruang-ruang kantor yang memiliki arah pandang langsung ke area
perbelanjaan.dengan merefleksikan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan semakin
ketatnya bisnis ke dalam pola penyusunan ruang , bentuk dan fasad bangunan. Kantor sewa dan pusat perbelanjaan ini diharapkan menjadi karya
arsitektur modern sesuai kemajuan jaman dengan pencapaian melalui pola bentuk
diagram statistika, khususnya pada penampilan bangunan, yang diminati
keluarga dan masyarakat di Jogyakarta. Dengan demikian, kehadiran bangunan ini
nantinya diharapkan dapat mendorong dan memotivasi agar
pengembang/pengusaha produk lokai menjadi lebih baik dan kompetitif dalam
persaingan bisnis yang sehat dan saling menunjang. Sedangkan dalam konsep
pemasarannya, dirancang terpadu dengan mempertimbangkan kepentingan dan
kebutuhan customer, baik tenant atau penyewa, maupun pengunjung yang saling
menguntungkan.
Collections
- Architecture [3683]