Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryo Guritno
dc.contributor.authorAndang Sunarto, 95411014
dc.date.accessioned2020-10-07T05:49:20Z
dc.date.available2020-10-07T05:49:20Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24442
dc.description.abstractUnsur toksis yang terdapat pada empat media yaitu media air sungai, media sedimen, media ikan Wader, media daun Kangkung dan lokasi sampel merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pencemaran di sungai Code Yogyakarta. Lebih jauh lagi, unsur toksis yang terdapat pada empat media tersebut dan lokasi sampel dapat dikatakan sebagai salah satu indikator utama terjadinya pencemaran di sungai Code Yogyakarta. Dalam penulisan skripsi ini akan dilihat pengaruh unsur toksis yang terdapat pada empat media yaitu media air sungai, sedimen, ikan Wader dan daun Kangkung terhadap tingkat pencemaran di sungai Code Yogyakarta. Untuk melihat gambaran tersebut digunakan metode analisis variansi dwifaktor dengan kesamaan K=1tiap observasi sel. Data-data yang digunakan diperoleh dari Pusat Penelitian Nuklir Yogyakarta (PPNY BATAN,Yogyakarta). Hasil pembahasan menunjukan bahwa ada perbedaan dan pengaruh yang nyata dari faktor unsur toksis yang terdapat pada empat media yang diukur, yaitu media air sungai, media sedimen, media ikan Wader, media daun Kangkung dan lima lokasi sampel terhadap tingkat pencemaran yang terjadi di sungai Code Yogyakarta. Rata-rata tingkat pencemaran yang terjadi di sungai Code Yogyakarta adalah unsur toksis Zn [(40,5120 ), (238,1420 ), (3,63480 )] lebih besar dibandingkan dengan unsur toksis yang lain [(0,4280 ), (2,1080 ) ( 9,6740 ), ( 0,1660 ), ( 31,5460 ), ( 110,5580 ), ( 33,3280 ), ( 1,4960 ) ( 1,48960 ), ( 3,24840 ), ( 3,24392 ), ( 2,04800 ) ] pada media daun Kangkung, sedimen dan ikan Wader. Sedangkan pada media air sungai, rata-rata tingkat pencemaran yang terjadi di sungai Code Yogyakarta adalah unsur toksis As ( U684E-02 ) yang paling besar dibandingkan dengan unsur toksis lain [( l,0648E-02), (1J254E-02), (1.1512E-02), (1.1512E-02) ]yang ada pada media air sungai. Rata-rata tingkat pencemaran yang terjadi di sungai Code Yogyakarta pada lokasi sampel yang ke lima [(11,4720 )(87,9380 ), (3,29300 ) (1.2708E-02)] lebih besar dibandingkan dengan lokasi sampel yang lain [ ( 9,4800 ), ( 9,9220 ), ( 10,9260 ), ( 11,0880 ), ( 77,3720 ), ( 80,6920 ) ( 82,7640 ), ( 86,3040 ), ( 2,25240 ), (2,46860 ), ( 2,67092 ), ( 2,97980 ) (1.0140E-02 ), ( l,0744E-02 ), (1,1124E-02), (1.1707E-02 )].en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Statistiken_US
dc.subjectEvaluasi Penyebaran Unsur Toksisen_US
dc.subjectCuplikan Lingkunganen_US
dc.subjectSungai Code Yogyakartaen_US
dc.titleAnalisis Statistik pada Evaluasi Penyebaran Unsur Toksis dalam Cuplikan Lingkungan di Sungai Code Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM95411014


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record